Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ekstrakurikuler Pramuka: Andalan Pendidikan Karakter di SMK Negeri 1 Kelapa Kampit

15 September 2024   05:07 Diperbarui: 15 September 2024   05:17 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi yang semakin pesat, pendidikan karakter menjadi semakin krusial bagi generasi muda Indonesia. Salah satu wadah pembentukan karakter yang telah teruji waktu adalah Gerakan Pramuka. Baru-baru ini, Gudep 141 - 142 Pangkalan SMK Negeri 1 Kelapa Kampit melaksanakan upacara pelantikan tamu ke calon penegak dalam kegiatan perkemahan Jumat Sabtu. Momen ini menjadi refleksi penting tentang relevansi dan urgensi Pramuka di era digital.

Pelantikan yang dihadiri oleh ketua dan pengurus Kwartir Ranting Kelapa Kampit ini dikhususkan untuk siswa baru kelas 10 SMK Negeri 1 Kelapa Kampit. Kegiatan ini tidak lepas dari peran penting para pelatih Pramuka, Kak Anjas dan Kak Ratu, yang telah membimbing para calon penegak dengan penuh dedikasi. Kehadiran Kak Sarman, selaku Ketua Kwartir Ranting (Kwaran) Kelapa Kampit, semakin menegaskan pentingnya acara ini dalam hierarki kepramukaan di daerah tersebut.

Sebagaimana kita ketahui, ekstrakurikuler Pramuka adalah kegiatan wajib bagi siswa kelas 10. Kebijakan ini bukan tanpa alasan. Di balik seragam cokelat dan berbagai atribut yang melekat, tersimpan filosofi mendalam tentang pembentukan karakter dan kecakapan hidup yang esensial bagi remaja di ambang kedewasaan.

Dokumen Kak Ratu 
Dokumen Kak Ratu 

Pramuka, singkatan dari Praja Muda Karana, memiliki arti "Rakyat Muda yang Suka Berkarya". Filosofi ini menekankan pentingnya produktivitas dan kreativitas di kalangan generasi muda. Dalam konteks SMK Negeri 1 Kelapa Kampit, pelantikan calon penegak ini menjadi momen penting dalam membentuk fondasi karakter siswa yang baru memasuki jenjang pendidikan menengah kejuruan.

Kegiatan Pramuka sering kali dipandang sebelah mata di era digital. Banyak yang menganggapnya kuno atau tidak relevan dengan tuntutan zaman. Namun, justru di sinilah letak kebijaksanaan dari para pendidik dan pemangku kebijakan, termasuk Kak Anjas dan Kak Ratu sebagai pelatih Pramuka. Mereka melihat Pramuka bukan sebagai antitesis modernitas, melainkan sebagai penyeimbang yang diperlukan di tengah gempuran teknologi dan informasi.

Dalam Pramuka, siswa belajar tentang kedisiplinan, kerja sama, kepemimpinan, dan kecintaan pada alam serta tanah air. Nilai-nilai ini mungkin terdengar klasik, tetapi justru semakin relevan di era di mana interaksi sosial semakin tereduksi oleh gawai dan media sosial. Kegiatan seperti perkemahan Jumat Sabtu yang dilaksanakan oleh Gudep 141 - 142 memberikan pengalaman langsung yang tidak bisa digantikan oleh simulasi digital atau realitas virtual.

Dokumen Kak Rizki
Dokumen Kak Rizki

Pelantikan calon penegak bukan sekadar seremonial. Ini adalah momen inisiasi di mana para siswa mulai diperkenalkan dengan tanggung jawab yang lebih besar. Sebagai penegak, mereka diharapkan tidak hanya menjadi pengikut, tetapi juga pemimpin yang mampu memberikan contoh dan inspirasi bagi adik-adik kelasnya kelak. Proses ini penting dalam membentuk rasa percaya diri dan kesadaran akan peran mereka dalam masyarakat.

Kehadiran Kak Sarman sebagai Ketua Kwaran dan pengurus lainnya dalam acara pelantikan ini memiliki makna mendalam. Ini menunjukkan bahwa Pramuka bukan hanya urusan sekolah, tetapi juga melibatkan komunitas yang lebih luas. Dukungan dari tokoh-tokoh Pramuka di tingkat ranting ini memberikan legitimasi dan motivasi tambahan bagi para calon penegak yang baru dilantik.

Yang lebih penting lagi, setelah pelantikan, ada sesi pembinaan langsung dari Kak Sarman dan pengurus Kwaran. Ini adalah kesempatan emas bagi para calon penegak untuk mendapatkan wawasan dan inspirasi langsung dari para senior mereka di dunia kepramukaan. Pembinaan semacam ini tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga menanamkan semangat dan nilai-nilai Pramuka yang lebih dalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun