Ada beberapa nilai penting yang dapat kita petik dari kisah pasangan Pak Erwe dan Bu Dian:
1. Komitmen pada Pendidikan: Keduanya tidak hanya berkomitmen pada profesi mereka sebagai pendidik, tetapi juga pada pendidikan mereka sendiri. Sebagai alumni UNY yang kini menduduki posisi penting di sekolah masing-masing, mereka menunjukkan pentingnya pendidikan berkelanjutan dalam pengembangan karir.
2. Kerjasama Tim: Sebagai pasangan yang sama-sama berkecimpung di dunia pendidikan, mereka dapat saling mendukung dan memahami tantangan pekerjaan masing-masing. Hal ini tentunya memperkuat ikatan mereka sebagai pasangan.
3. Keseimbangan Hidup: Kemampuan mereka untuk menyeimbangkan karir dan keluarga menunjukkan pentingnya manajemen waktu dan prioritas yang baik.
4. Keterbukaan dan Berbagi: Dengan membagikan kehidupan mereka di media sosial, pasangan ini menunjukkan keterbukaan dan keinginan untuk berbagi pengalaman positif dengan masyarakat luas.
5. Profesionalisme: Meskipun mereka adalah pasangan suami istri, keduanya tetap menjaga profesionalisme dengan bekerja di institusi yang berbeda, menunjukkan bahwa hubungan pribadi tidak harus mencampuri urusan profesional.
Tantangan dan Cara Mengatasinya
Tentu saja, perjalanan Pak Erwe dan Bu Dian bukanlah tanpa tantangan. Sebagai pasangan yang sama-sama memiliki karir di bidang pendidikan, mereka pasti menghadapi berbagai rintangan, seperti:
1. Waktu yang Terbatas: Dengan posisi penting di sekolah masing-masing, waktu bersama keluarga pasti menjadi sangat berharga dan terbatas.
2. Stress Pekerjaan: Mengelola sebuah institusi pendidikan bukanlah tugas yang ringan dan dapat membawa stress tersendiri.