Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pajak Bertutur di SMK Negeri 1 Kelapa Kampit

23 Agustus 2024   00:01 Diperbarui: 23 Agustus 2024   04:36 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Bu Netty Handayani 

 

Pada era yang sarat dengan tantangan global dan persaingan ketat, Indonesia terus berupaya mempersiapkan generasi muda yang tangguh, cerdas, dan bertanggung jawab. Salah satu langkah strategis yang diambil pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI adalah menyelenggarakan program Pajak Bertutur 2024. Dengan mengusung tema "Lampaui Batas, Bangkit untuk Indonesia Emas", program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan literasi pajak di kalangan generasi muda, tetapi juga menanamkan semangat patriotisme dan kesadaran akan peran mereka dalam pembangunan bangsa.

Kegiatan Pajak Bertutur 2024 yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Kelapa Kampit, pada 22 Agustus 2024, merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjangkau generasi muda hingga ke pelosok negeri. Dengan melibatkan 60 siswa, acara ini menjadi wadah yang tepat untuk menanamkan pemahaman tentang pajak sejak dini. Pemilihan sekolah menengah kejuruan sebagai lokasi kegiatan juga menunjukkan kesadaran akan pentingnya mempersiapkan calon tenaga kerja yang tidak hanya terampil dalam bidangnya, tetapi juga memahami peran mereka sebagai warga negara yang bertanggung jawab.

Kehadiran pimpinan KPP Pratama Tanjungpandan dalam acara tersebut menegaskan keseriusan pemerintah dalam mengedukasi generasi muda. Penyampaian materi tentang fungsi pajak, cara kerjanya, dan dampaknya pada kehidupan sehari-hari memberikan perspektif baru bagi para siswa. Mereka tidak hanya belajar tentang konsep abstrak, tetapi juga memahami bagaimana pajak secara langsung mempengaruhi kualitas hidup mereka dan masyarakat secara luas.

Program Pajak Bertutur 2024 hadir di saat yang tepat, ketika Indonesia sedang bersiap menuju visi Indonesia Emas. Visi ini menggambarkan aspirasi bangsa untuk mencapai kemajuan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, pendidikan, teknologi, dan kesejahteraan sosial. Untuk mewujudkan visi tersebut, peran aktif seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda, sangatlah crucial. Pemahaman akan pentingnya pajak menjadi fondasi penting dalam membangun kesadaran kolektif tentang tanggung jawab bersama dalam memajukan bangsa.

Dokumen Bu Netty Handayani 
Dokumen Bu Netty Handayani 

Melalui program ini, para siswa diajak untuk melihat pajak bukan hanya sebagai kewajiban, tetapi sebagai bentuk partisipasi aktif dalam pembangunan negara. Mereka diajarkan bahwa setiap rupiah yang dibayarkan melalui pajak memiliki dampak nyata, mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, hingga penyediaan fasilitas pendidikan yang lebih baik. Dengan pemahaman ini, diharapkan tumbuh rasa kepemilikan dan kebanggaan terhadap negara, yang pada gilirannya akan mendorong kepatuhan pajak di masa depan.

Lebih dari sekadar edukasi pajak, Pajak Bertutur 2024 juga menanamkan semangat "Lampaui Batas" kepada para siswa. Tema ini sangat relevan dengan kondisi dunia yang terus berubah dengan cepat. Generasi muda Indonesia ditantang untuk tidak puas dengan pencapaian biasa, tetapi terus berinovasi dan berkontribusi lebih dari yang diharapkan. Dalam konteks perpajakan, "melampaui batas" dapat diartikan sebagai kesediaan untuk tidak hanya memenuhi kewajiban pajak, tetapi juga aktif mempromosikan kesadaran pajak di lingkungan mereka.

Pelaksanaan program ini di daerah seperti Kelapa Kampit juga menunjukkan komitmen pemerintah untuk pemerataan pembangunan dan edukasi. Ini adalah langkah positif dalam mengurangi kesenjangan informasi antara pusat dan daerah, sekaligus memastikan bahwa semangat pembangunan dan kesadaran pajak menyebar secara merata di seluruh penjuru Indonesia.

Namun, tantangan terbesar dari program semacam ini adalah bagaimana memastikan bahwa pengetahuan dan semangat yang ditanamkan tidak hanya berhenti sebagai teori, tetapi benar-benar diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, diperlukan tindak lanjut dan program berkelanjutan yang melibatkan tidak hanya institusi pendidikan, tetapi juga keluarga dan masyarakat luas.

Dokumen Bu Netty Handayani 
Dokumen Bu Netty Handayani 

Pemerintah, melalui Direktorat Jenderal Pajak, perlu mempertimbangkan untuk mengembangkan program-program lanjutan yang memungkinkan para siswa untuk terlibat lebih jauh dalam isu-isu perpajakan. Misalnya, dengan mengadakan kompetisi inovasi terkait pajak, magang di kantor pajak, atau proyek-proyek komunitas yang didanai dari pajak. Langkah-langkah ini akan membuat konsep pajak lebih nyata dan relevan bagi kehidupan mereka.

Selain itu, peran media sosial dan teknologi digital tidak boleh diabaikan dalam upaya memperluas jangkauan edukasi pajak. Generasi muda saat ini sangat terhubung dengan dunia digital, dan memanfaatkan platform ini untuk menyebarkan pesan-pesan tentang pentingnya pajak bisa menjadi strategi yang efektif.

Pajak Bertutur 2024 juga membuka peluang untuk diskusi lebih luas tentang transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pajak. Generasi muda yang kritis dan melek teknologi tentu akan menuntut keterbukaan informasi tentang bagaimana pajak mereka digunakan. Ini bisa menjadi momentum bagi pemerintah untuk meningkatkan sistem pelaporan dan transparansi penggunaan dana pajak, yang pada gilirannya akan meningkatkan kepercayaan publik.

Dalam konteks global, program seperti Pajak Bertutur 2024 menempatkan Indonesia sejajar dengan negara-negara maju yang telah lama menyadari pentingnya edukasi pajak sejak dini. Ini adalah langkah maju dalam mempersiapkan generasi yang tidak hanya sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara, tetapi juga siap berkompetisi di tingkat internasional dengan pemahaman yang baik tentang sistem ekonomi dan keuangan negara.

Kesimpulannya, Pajak Bertutur 2024 adalah lebih dari sekadar program edukasi pajak. Ini adalah investasi jangka panjang dalam membangun karakter dan kesadaran generasi muda Indonesia. Dengan memahami pentingnya pajak dan peran mereka dalam pembangunan negara, diharapkan generasi muda ini akan tumbuh menjadi warga negara yang bertanggung jawab, inovatif, dan siap memimpin Indonesia menuju era keemasan. Tantangan ke depan adalah memastikan bahwa semangat dan pengetahuan yang ditanamkan melalui program ini dapat terus dipelihara dan dikembangkan, sehingga visi Indonesia Emas bukan hanya menjadi impian, tetapi realitas yang dapat diwujudkan bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun