Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pramuka: Merajut Kebersamaan, Menumbuhkan Karakter di Era Digital

14 Agustus 2024   17:33 Diperbarui: 14 Agustus 2024   17:33 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang tidak kalah pentingnya, Pramuka juga mengajarkan keterampilan kepemimpinan yang sangat dibutuhkan di dunia kerja modern. Melalui struktur organisasi dan pembagian tugas dalam berbagai kegiatan, anggota Pramuka belajar bagaimana memimpin, mengambil keputusan, dan bertanggung jawab atas tindakan mereka. Keterampilan soft skill seperti ini seringkali lebih dihargai oleh perusahaan dibandingkan dengan keterampilan teknis semata.

Melihat berbagai manfaat ini, sudah sepatutnya Pramuka mendapat dukungan penuh, bukan hanya dari sekolah tetapi juga dari pemerintah dan masyarakat luas. Perlu ada upaya bersama untuk mempromosikan Pramuka sebagai kegiatan yang cool dan relevan bagi generasi milenial dan Gen Z. Ini bisa dilakukan melalui kampanye di media sosial, kolaborasi dengan influencer muda, atau bahkan mengadakan event Pramuka yang lebih modern dan menarik.

Di sisi lain, Pramuka sendiri juga harus terus berinovasi tanpa kehilangan esensinya. Misalnya, dengan memasukkan lebih banyak elemen teknologi dalam kegiatannya, atau mengangkat isu-isu kontemporer seperti lingkungan dan kesetaraan gender dalam diskusi-diskusi kelompok. Dengan begitu, Pramuka bisa tetap relevan dan menarik bagi generasi muda, sambil tetap menjaga nilai-nilai luhur yang menjadi pondasinya.

Memasuki usia ke-63, Pramuka Indonesia bukan hanya merayakan sejarah panjangnya, tetapi juga mempersiapkan diri untuk tantangan masa depan. Keberhasilan Pramuka di SMK Negeri 1 Kelapa Kampit bisa menjadi model bagi sekolah-sekolah lain di seluruh Indonesia. Ini membuktikan bahwa dengan pendekatan yang tepat, Pramuka bisa menjadi wadah yang menarik dan bermanfaat bagi generasi muda.

Pada akhirnya, Pramuka bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler. Ia adalah sebuah gerakan pembentuk karakter, pembangun persaudaraan, dan penjaga nilai-nilai luhur bangsa. Di tengah arus perubahan yang begitu cepat, Pramuka berdiri tegak sebagai jembatan antara tradisi dan modernitas, antara nilai-nilai lokal dan tuntutan global. Dengan terus berinovasi dan beradaptasi, Pramuka akan tetap relevan, tidak hanya untuk 63 tahun ke depan, tetapi untuk generasi-generasi selanjutnya. Selamat ulang tahun, Pramuka Indonesia. Semoga terus menjadi pelita bagi generasi muda negeri ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun