Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Tepat Waktu Menjadi Hukuman

3 Agustus 2024   03:29 Diperbarui: 3 Agustus 2024   03:31 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen padepokanpencaksilattmii.com

Pada akhirnya, menghargai waktu adalah tentang menghargai kehidupan itu sendiri. Setiap menit yang kita sia-siakan adalah menit yang tidak akan pernah kembali. Dengan mengubah paradigma kita tentang ketepatan waktu, kita tidak hanya meningkatkan efisiensi dan produktivitas, tetapi juga menciptakan masyarakat yang lebih menghargai komitmen dan saling menghormati.

Sudah saatnya kita berhenti menormalisasi keterlambatan dan mulai merayakan ketepatan waktu. Dengan melakukan ini, kita tidak hanya mengubah kebiasaan pribadi, tetapi juga berkontribusi pada perubahan sosial yang lebih luas. Mari kita ciptakan budaya di mana ketepatan waktu dihargai, bukan dihukum, dan di mana setiap individu merasa bertanggung jawab atas waktu mereka sendiri dan waktu orang lain. Hanya dengan demikian kita dapat membangun masyarakat yang lebih efisien, produktif, dan saling menghargai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun