Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kolaborasi Strategis Kepala Sekolah dan Pengawas untuk Pendidikan Berkualitas

1 Agustus 2024   00:01 Diperbarui: 1 Agustus 2024   00:02 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pak Gama Sentosa 

Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam membangun bangsa yang maju dan bermartabat. Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, peran serta seluruh pemangku kepentingan sangatlah penting. Dua figur kunci yang memiliki peran vital dalam memajukan pendidikan di tingkat sekolah adalah kepala sekolah dan pengawas sekolah. Sinergi antara keduanya menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan berkualitas.

Pada hari Rabu, 31 Juli 2024, SMK Negeri 1 Kelapa Kampit menerima kunjungan pembinaan dari pengawas bina, Gama Sentosa, S.Pd, M.A. Kunjungan ini merupakan bentuk nyata dari upaya membangun sinergi antara pengawas dan pihak sekolah. Dalam pertemuan tersebut, beberapa hal penting disampaikan oleh pengawas, meliputi kelengkapan administrasi perencanaan sekolah, penerapan disiplin positif, serta visi sekolah yang dicita-citakan.

Kelengkapan administrasi perencanaan sekolah merupakan aspek fundamental dalam pengelolaan pendidikan yang efektif. Dokumen perencanaan yang baik menjadi peta jalan bagi sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan. Pengawas sekolah, dengan pengalaman dan wawasan yang luas, dapat memberikan masukan berharga dalam penyusunan dan penyempurnaan dokumen perencanaan. Sementara itu, kepala sekolah sebagai pemimpin di lapangan memiliki pemahaman mendalam tentang kondisi dan kebutuhan spesifik sekolah. Kolaborasi keduanya dalam menyusun perencanaan akan menghasilkan dokumen yang tidak hanya memenuhi standar administratif, tetapi juga relevan dan aplikatif.

Disiplin positif menjadi topik penting lainnya yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Pendekatan ini menekankan pada pembentukan karakter dan perilaku siswa melalui cara-cara yang konstruktif, bukan punitif. Pengawas sekolah dapat berbagi praktik terbaik dari berbagai sekolah yang telah berhasil menerapkan disiplin positif. Di sisi lain, kepala sekolah dapat mengadaptasi dan mengimplementasikan konsep tersebut sesuai dengan konteks dan kultur sekolah masing-masing. Sinergi dalam hal ini akan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan optimal peserta didik.

Dokumen Bu Sri Winarti 
Dokumen Bu Sri Winarti 

Visi sekolah yang dicita-citakan merupakan kompas yang mengarahkan seluruh upaya pengembangan sekolah. Pengawas sekolah, dengan perspektif yang lebih luas, dapat membantu sekolah dalam merumuskan visi yang tidak hanya inspiratif, tetapi juga sejalan dengan arah kebijakan pendidikan nasional. Kepala sekolah, bersama dengan komunitas sekolah, berperan penting dalam menerjemahkan visi tersebut ke dalam program-program konkret yang sesuai dengan karakteristik dan potensi sekolah.

Sinergi antara kepala sekolah dan pengawas tidak hanya bermanfaat dalam aspek-aspek yang telah disebutkan di atas. Kolaborasi ini juga berperan penting dalam berbagai aspek lain, seperti peningkatan kompetensi guru, pengembangan kurikulum, dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Pengawas dapat membawa wawasan dan informasi terbaru tentang inovasi pendidikan, sementara kepala sekolah dapat mengimplementasikan dan mengadaptasinya sesuai dengan kondisi sekolah.

Lebih jauh lagi, sinergi ini juga berperan dalam membangun budaya mutu di sekolah. Pengawas sekolah dapat membantu dalam merancang dan menerapkan sistem penjaminan mutu internal yang efektif. Kepala sekolah, dengan dukungan seluruh warga sekolah, bertanggung jawab untuk memastikan bahwa standar mutu tersebut terinternalisasi dalam setiap aspek penyelenggaraan pendidikan di sekolah.

Namun, membangun sinergi yang efektif bukanlah tanpa tantangan. Perbedaan perspektif dan pendekatan kadang dapat menimbulkan gesekan. Di sinilah pentingnya komunikasi yang terbuka dan konstruktif. Baik kepala sekolah maupun pengawas perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kemampuan untuk mendengarkan secara aktif, dan kemauan untuk berkompromi demi kepentingan yang lebih besar.

Dokumen Bu Sri Winarti 
Dokumen Bu Sri Winarti 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun