Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Menghijaukan Kembali Tanah Tambang: Langkah Besar Menuju Keberlanjutan di Bangka Belitung

24 Juli 2024   00:01 Diperbarui: 24 Juli 2024   10:40 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hutan-hutan baru bisa menjadi destinasi ekowisata yang menarik, membuka lapangan kerja baru di sektor pariwisata.

Lebih jauh lagi, keberhasilan program ini bisa menjadi model bagi daerah-daerah lain di Indonesia yang juga menghadapi tantangan serupa dalam pengelolaan lahan pasca tambang.

Bangka Belitung bisa menjadi pionir dalam menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan bisa berjalan beriringan.

Namun, kita juga harus realistis. Menanam pohon hanyalah langkah awal. Tantangan sesungguhnya terletak pada pemeliharaan jangka panjang.

Diperlukan komitmen yang kuat dari pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk memastikan bahwa pohon-pohon yang ditanam hari ini bisa tumbuh menjadi hutan yang lebat di masa depan.

Di sinilah pentingnya pelibatan berbagai elemen masyarakat dalam program ini.

Dengan melibatkan siswa-siswi sekolah, pemerintah tidak hanya mendapatkan tambahan tenaga kerja, tetapi juga menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini.

Anak-anak yang hari ini menanam pohon akan tumbuh menjadi generasi yang memahami pentingnya menjaga keseimbangan alam.

Dokumen pribadi 
Dokumen pribadi 

Program ini juga membuka peluang untuk pendidikan lingkungan yang lebih luas.

Sekolah-sekolah bisa mengintegrasikan tema pelestarian lingkungan dan rehabilitasi lahan ke dalam kurikulum mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun