Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mendidik Generasi Shalih, Investasi Terbaik di Era Materialistis

15 Juli 2024   00:11 Diperbarui: 15 Juli 2024   00:11 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara kekayaan material bisa habis atau hilang, nilai-nilai keshalihan yang ditanamkan pada anak akan terus tumbuh dan berbuah sepanjang hidupnya, bahkan bisa jadi akan diteruskan kepada generasi berikutnya.

5. Keshalihan membentuk karakter yang kuat
   
Fokus pada keshalihan dalam mendidik anak akan membentuk karakter yang kuat. Anak-anak akan belajar tentang kejujuran, integritas, empati, dan tanggung jawab sosial. Karakter-karakter ini tidak hanya penting dalam konteks agama, tetapi juga sangat dihargai dalam kehidupan sosial dan profesional.

Sebaliknya, jika fokus pendidikan hanya pada pencapaian materi, ada risiko anak tumbuh menjadi pribadi yang egois, materialistis, dan kurang peka terhadap kebutuhan orang lain.

6. Keshalihan sebagai kunci sukses yang hakiki
   
Kesuksesan sejati tidak hanya diukur dari seberapa banyak harta yang dimiliki, tetapi juga dari seberapa besar manfaat yang bisa diberikan kepada orang lain. Anak yang shalih akan memahami konsep ini dan akan berusaha untuk sukses dalam berbagai aspek kehidupan, tidak hanya dalam hal materi.

Mereka akan termotivasi untuk mengembangkan potensi diri bukan semata-mata untuk menjadi kaya, tetapi untuk menjadi hamba Allah yang baik dan memberi manfaat bagi sesama. Ini pada akhirnya bisa mengarah pada kesuksesan yang lebih komprehensif dan bermakna.

7. Keshalihan sebagai pelindung dari dampak negatif kekayaan
   
Kekayaan, jika tidak dikelola dengan bijaksana, bisa membawa dampak negatif seperti kesombongan, kecanduan pada kemewahan, atau lupa diri. Anak yang dididik dengan prioritas pada keshalihan akan memiliki "imunitas" terhadap dampak negatif tersebut. Mereka akan memahami bahwa kekayaan adalah amanah yang harus dikelola dengan baik dan digunakan untuk kebaikan.

8. Keshalihan mendorong keseimbangan hidup
   
Mendidik anak dengan fokus pada keshalihan akan mendorong mereka untuk mencapai keseimbangan hidup. Mereka akan belajar untuk tidak hanya fokus pada pencapaian duniawi, tetapi juga memperhatikan aspek spiritual dan sosial kehidupan. Keseimbangan ini penting untuk kesehatan mental dan kesejahteraan holistik.

Kesimpulan

Mendidik anak bukanlah tugas yang mudah, dan setiap orangtua tentu menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Namun, dalam menentukan "yang terbaik" ini, kita perlu memikirkan kembali prioritas kita. Meskipun kekayaan material bisa memberi kenyamanan hidup, keshalihan memberikan nilai yang jauh lebih besar dan abadi.

Dengan menjadikan keshalihan sebagai tujuan utama dalam mendidik anak, kita tidak hanya mempersiapkan mereka untuk sukses di dunia, tetapi juga di akhirat. Kita membekali mereka dengan kompas moral yang akan menuntun mereka dalam setiap aspek kehidupan. Dan yang terpenting, kita memberi mereka kesempatan untuk menemukan kebahagiaan sejati yang tidak bergantung pada materi.

Tentu saja, ini tidak berarti kita harus mengabaikan aspek finansial sama sekali. Mengajarkan anak untuk bekerja keras, mengelola keuangan dengan bijak, dan mengembangkan keterampilan yang bermanfaat tetap penting. Namun, semua ini harus diletakkan dalam kerangka yang lebih besar, yaitu menjadi hamba Allah yang shalih dan memberi manfaat bagi sesama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun