Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan momen krusial bagi siswa baru untuk memulai perjalanan pendidikan mereka. Dalam proses ini, pemilihan narasumber yang tepat menjadi kunci keberhasilan program.Â
Meskipun banyak pihak dapat berkontribusi, guru sekolah memegang peran vital sebagai narasumber utama MPLS. Artikel ini akan mengupas mengapa guru harus menjadi pilihan pertama sebagai narasumber dalam kegiatan ini.
Pertama, guru adalah individu yang paling memahami seluk-beluk kehidupan sekolah. Mereka menghirup udara yang sama dengan siswa setiap hari, mengenal setiap sudut gedung, dan memahami ritme kehidupan akademik.Â
Pengetahuan mendalam ini memungkinkan mereka untuk memberikan gambaran yang akurat dan komprehensif tentang apa yang akan dihadapi siswa baru. Dari jadwal harian hingga peraturan sekolah, dari kegiatan ekstrakurikuler hingga tradisi tahunan, guru dapat menyampaikan informasi dengan detail dan presisi yang sulit ditandingi oleh narasumber lain.
Kedua, guru memiliki pemahaman mendalam tentang kurikulum dan ekspektasi akademik. Mereka dapat menjelaskan dengan jelas apa yang diharapkan dari siswa dalam hal prestasi akademik, perilaku di kelas, dan partisipasi dalam kegiatan sekolah.Â
Informasi ini sangat penting bagi siswa baru untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan akademik yang akan mereka hadapi. Guru juga dapat memberikan tips dan strategi untuk sukses di sekolah, berdasarkan pengalaman mereka mengajar berbagai jenis siswa.
Ketiga, guru adalah figur yang akan berinteraksi langsung dengan siswa sehari-hari. Membangun hubungan awal yang positif antara guru dan siswa selama MPLS dapat menciptakan fondasi yang kuat untuk interaksi di masa depan.Â
Siswa yang merasa nyaman dengan guru mereka cenderung lebih terbuka untuk bertanya, mencari bantuan, dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Ini dapat memiliki dampak signifikan pada kesuksesan akademik dan perkembangan pribadi siswa.
Keempat, guru memahami kultur dan nilai-nilai sekolah dengan baik. Mereka tidak hanya dapat menjelaskan aturan tertulis, tetapi juga norma-norma tidak tertulis yang membentuk budaya sekolah.Â