Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ilmu sebagai Pedang Bermata Dua

19 Juni 2024   00:01 Diperbarui: 19 Juni 2024   00:04 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi KOMPAS/HERYUNANTO

Integritas dan objektivitas harus senantiasa menjadi prinsip utama akademisi dan ilmuwan sejati. Mereka harus mampu menghindarkan diri dari afiliasi politik praktis dan intervensi kepentingan ekonomi yang dapat merusak independensi dan netralitas keilmuan mereka. Penelitian harus dilakukan dengan penuh kejujuran, data dikumpulkan dan dianalisis secara objektif, temuan-temuan disampaikan apa adanya tanpa tendensi apapun. Hanya dengan menegakkan prinsip-prinsip keilmuan yang luhur inilah ilmu pengetahuan dapat terus mencerahkan peradaban manusia.

Kita perlu senantiasa waspada akan ancaman disintegritas nilai-nilai akademik, di mana ilmu tak lagi menjadi penerang bagi kebaikan semesta, melainkan senjata pamungkas dalam pertarungan ego dan nafsu berkuasa. Pedang bermata dua ilmu harus tetap berada dalam kendali nurani yang jernih, niat yang tulus ikhlas, sehingga mampu menghantarkan manusia kepada kemajuan peradaban yang luhur dan bermartabat. Sudah saatnya kita mengembalikan ilmu pada khittahnya sebagai pembawa rahmat bagi seluruh alam semesta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun