Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengukir Teladan Pengabdian: Drs. Sarjano, Guru Panutan Memasuki Masa Purna Bakti

31 Mei 2024   15:27 Diperbarui: 31 Mei 2024   19:30 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tepat pada Jumat, 31 Mei 2024, Drs. Sarjano mengakhiri pengabdiannya sebagai kepala dinas pendidikan kabupaten Belitung Timur dan memasuki masa purna bakti. Perjalanan panjang yang dilaluinya selama 33 tahun sebagai abdi negara layak diapresiasi dan dijadikan teladan bagi setiap pendidik dan birokrat di bumi Pertiwi. 

Pak Sarjano, sosok yang juga pernah membimbing saya sebagai muridnya di SMA pada 1991-1993, memulai karir sebagai seorang guru pada tahun yang sama. Selama lebih dari satu dekade, beliau mendedikasikan diri untuk mencerdaskan anak-anak bangsa di dalam kelas dengan sepenuh hati. Integritas dan komitmen Pak Sarjano sebagai pendidik sudah terpatri sejak awal perjalanannya. Tidak mengherankan jika hingga saat ini, para alumni mengenangnya sebagai sosok guru teladan yang memberi inspirasi untuk terus menuntut ilmu.

Dokumen Pak Sabarudin 
Dokumen Pak Sabarudin 

Pada 2003, kepemimpinan Pak Sarjano mulai terlihat ketika beliau diberi amanah untuk memimpin SMPN 1 Gantung. Setahun kemudian, Pak Sarjano diangkat menjadi kepala SMAN 1 Manggar. Selama memimpin, kebijakan-kebijakan visioner yang pro-murid menjadi prioritas utamanya, menunjukkan tekadnya untuk memajukan kualitas pendidikan di daerahnya. Pak Sarjano juga pernah menjabat sebagai kepala seksi sekolah menengah serta kepala bidang pembinaan SMP/SMA di dinas pendidikan kabupaten pada 2006, memperluas cakupan sumbangsihnya.

Pada 2011-2012, Pak Sarjano sempat mengabdi di luar ranah pendidikan sebagai kepala dinas lingkungan hidup Belitung Timur. Namun, panggilan jiwanya untuk dunia pendidikan terlalu kuat. Pada 2013-2014 dan 2022-2024, beliau kembali memimpin dinas pendidikan kabupaten. Selama masa kepemimpinannya, Pak Sarjano tak kenal lelah mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan dinas, penataan dan penyelesaian aset seperti perumahan guru desa Padang, serta peningkatan kesejahteraan bagi para pegawai di lingkungan dinas pendidikan.

Dokumen pribadi 
Dokumen pribadi 

Selain itu, Pak Sarjano berupaya melakukan terobosan dengan mengalihkan pelaksanaan kegiatan fisik terkait pembangunan sarana dan prasarana satuan pendidikan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Langkah strategis ini ditempuh untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembangunan sektor pendidikan, sekaligus memastikan proyek-proyek fisik ditangani oleh pihak yang lebih kompeten.

Selama lebih dari tiga dekade pengabdian, tidak pernah ditemukan catatan negatif yang mencoreng nama baik Pak Sarjano. Ini membuktikan bahwa beliau adalah sosok yang berintegritas dan berdedikasi penuh pada setiap tugas yang diembannya. Pak Sarjano benar-benar merupakan suri teladan, baik sebagai pendidik maupun birokrat, yang layak diteladani oleh generasi penerus bangsa.

Dokumen Pak Sabarudin 
Dokumen Pak Sabarudin 

Kini, di penghujung karirnya sebagai aparatur sipil negara, adalah tepat kiranya kita semua mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas pengabdian luar biasa Pak Sarjano untuk negeri tercinta. Semoga para pendidik dan birokrat muda dapat mengambil teladan darinya, sehingga ke depan pendidikan dan kemajuan bangsa Indonesia akan terus meningkat dari waktu ke waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun