Selain itu, kepala sekolah juga harus mampu membuka komunikasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan, terutama orangtua dan masyarakat sekitar. Keterlibatan aktif mereka dalam proses pendidikan sangat penting untuk menciptakan ekosistem belajar yang kondusif dan berkelanjutan. Kepala sekolah dapat menginisiasi program-program yang melibatkan partisipasi masyarakat, seperti kemitraan dengan dunia usaha, kegiatan sosial kemasyarakatan, atau bahkan membuka sekolah sebagai pusat pembelajaran sepanjang hayat bagi warga sekitar.
Pada akhirnya, Sertijab kepala sekolah bukan sekedar seremonial belaka, melainkan sebuah tonggak sejarah baru bagi satuan pendidikan. Seluruh pemangku kepentingan, baik guru, siswa, orangtua, maupun masyarakat, harus memberikan dukungan penuh agar para kepala sekolah dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan optimal. Hanya dengan sinergi yang kuat, mutu pendidikan di Kepulauan Bangka Belitung dapat terus meningkat dan menghasilkan generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H