Lebih dari sekadar kegiatan membaca, tradisi khataman Al-Qur'an di SMK Negeri 1 Kelapa Kampit memiliki tujuan yang lebih besar: memperkuat iman dan taqwa para siswa. Dengan memahami kandungan Al-Qur'an secara mendalam, mereka diharapkan dapat mengambil hikmah dan pelajaran berharga untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Al-Qur'an bukan hanya sekedar kitab untuk dibaca, tapi juga pedoman hidup yang harus kita amalkan. Melalui kegiatan ini, kami berharap para siswa dapat menjadikan Al-Qur'an sebagai pegangan dalam setiap langkah dan perbuatan mereka," jelas kepala sekolah.
Mempererat Silaturahmi dan Rasa Persaudaraan
Selain memberi manfaat spiritual, tradisi khataman Al-Qur'an juga berperan dalam mempererat tali silaturahmi dan rasa persaudaraan di antara siswa, guru, serta seluruh komponen sekolah. Kegiatan ini menjadi ajang berkumpul dan bersilaturahim, di mana mereka dapat saling berbagi cerita, pengalaman, dan nasihat yang membangun.
"Tradisi ini tidak hanya memperkuat hubungan kami dengan Al-Qur'an, tetapi juga hubungan kami satu sama lain. Kami menjadi lebih dekat dan saling mengingatkan dalam kebaikan," ungkap salah satu siswi SMK Negeri 1 Kelapa Kampit.
Melestarikan Tradisi, Membentuk Karakter Mulia
Di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi, SMK Negeri 1 Kelapa Kampit berupaya untuk melestarikan tradisi khataman Al-Qur'an ini. Mereka menyadari bahwa tradisi ini bukan hanya sekadar ritual belaka, tetapi merupakan bagian penting dalam membentuk karakter dan kepribadian para siswa sebagai generasi penerus bangsa yang beriman dan bertaqwa.
"Kami berkomitmen untuk terus melestarikan tradisi ini dari generasi ke generasi. Ini merupakan warisan yang sangat berharga dan harus dijaga agar para siswa kami selalu memiliki pegangan hidup yang kokoh, yaitu Al-Qur'an," tegas kepala sekolah.
Melalui tradisi khataman Al-Qur'an, SMK Negeri 1 Kelapa Kampit telah memberikan teladan yang baik dalam upaya menanamkan nilai-nilai luhur ajaran Islam kepada para siswa. Dengan membumikan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari, mereka berharap dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki iman dan taqwa yang kokoh serta kepribadian yang mulia.