Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Praktik Kerja Lapangan, Esensi Pendidikan SMK dalam Mencetak Lulusan Siap Kerja

1 April 2024   18:00 Diperbarui: 3 April 2024   12:00 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi perusahaan, ini merupakan cara efektif untuk mendapatkan calon pekerja yang sudah teruji dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Jejaring alumni SMK yang telah berkarir juga memudahkan siswa maupun lulusan baru untuk mengakses informasi lapangan kerja. 

Hal ini merupakan keuntungan yang tidak dimiliki oleh lulusan SMA/sederajat yang secara langsung akan memasuki dunia kerja selepas lulus tanpa pengalaman kerja sama sekali.

Tentunya dalam pelaksanaannya, PKL bukan tanpa tantangan. Pihak sekolah, dunia usaha/industri, serta pemerintah harus bersinergi membuat perencanaan yang matang. Kualitas dan relevansi program PKL sangat tergantung pada kesesuaian antara kompetensi yang diajarkan di sekolah dengan kebutuhan dunia usaha/industri. 

Oleh karena itu, kurikulum SMK harus senantiasa dimutakhirkan mengikuti perkembangan dan dinamika dunia kerja. Selain itu, pembaharuan fasilitas dan peralatan praktik di sekolah juga penting agar selaras dengan perkembangan teknologi di industri.

Sekolah juga perlu memiliki jaringan dan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan terkait untuk menjamin ketersediaan tempat PKL bagi siswanya dalam jumlah yang memadai. 

Begitu pula sebaliknya, dunia usaha/industri perlu memiliki kepedulian dan sumbangsih untuk menjadi lokasi pembelajaran dan pengembangan SDM potensial bagi generasi muda penerus bangsa. Perusahaan harus terbuka memberikan bimbingan dan mengawasi pelaksanaan PKL agar sesuai dengan objektif pembelajaran yang diharapkan.

Dari sisi siswa, PKL menuntut kedisiplinan, tanggung jawab, serta etos kerja yang baik. Di tempat PKL, siswa tidak hanya berperan sebagai peserta didik, tetapi juga sebagai pekerja dalam lingkungan usaha/industri sesungguhnya. 

Penilaian pribadi dan kinerja mereka akan sangat berpengaruh pada penilaian perusahaan dan kesempatan untuk diterima bekerja setelah lulus nanti. Oleh karena itu, siswa perlu mempersiapkan diri dengan matang, baik dari sisi keterampilan teknis maupun soft skills seperti daya adaptasi, kemampuan komunikasi, kreativitas dan lain sebagainya.

Jika keseluruhan aspek terkait dapat disinkronkan dengan baik, PKL akan benar-benar menjadi esensi sekolah kejuruan dalam mewujudkan visinya menciptakan lulusan yang memiliki kualifikasi handal, kompeten, serta siap memasuki dunia kerja. 

Melalui PKL, pengalaman sekolah dan realita kerja menyatu, meminimalkan kesenjangan antara kelas dengan dunia nyata. Lulusan SMK tak sekadar paham teori dan mampu dalam kelas praktikum, tetapi juga telah terasah untuk mampu beradaptasi dan bertahan di lapangan kerja yang dinamis.

PKL sejatinya adalah marwah atau identitas khas SMK yang menjadi pembeda kuatnya dibandingkan SMA. Inilah yang harus diutamakan dan terus ditingkatkan mutunya agar SMK tak hanya sukses mencetak lulusan yang terampil secara teknis, namun juga merupakan pribadi yang berkualitas serta dibutuhkan oleh dunia usaha dan industri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun