Dalam bulan Ramadan ini, marilah kita menggunakan momentum puasa untuk melatih dan menegakkan kejujuran dalam setiap aspek kehidupan kita. Dengan menjaga kejujuran batin dan zahir, kita akan menjadi umat yang benar-benar bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, dan menjadi teladan kejujuran di tengah-tengah masyarakat yang semakin terjerat dalam budaya kedustaan dan kemunafikan.
Jika setiap Muslim dapat menjaga kejujuran dalam dirinya, insya Allah kita akan menjadi ummat yang dijamin masuk surga sebagaimana dijanjikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sebuah hadits:Â
"Barangsiapa memiliki tiga sifat, maka dia akan memperoleh rasa nikmat iman: (1) Orang yang mengabdi kepada Allah semata tidak menyekutukanNya dengan sesuatu apapun; (2) Orang yang mendirikan shalat dan tidak pernah meninggalkannya; (3) dan orang yang menunaikan zakat dengan penuh kerelaan. " (HR. Ibnu Majah, dishohihkan Albani)
Dengan kejujuran batin dan zahir yang kita pelihara selama puasa Ramadan, semoga kita termasuk di antara orang-orang yang memperoleh rasa nikmat iman dan mendapatkan ridha Allah Subhanahu wa Ta'ala di dunia dan akhirat. Aamiin.