Saat cuaca panas, siapa yang tidak menyukai es krim? Makanan dingin yang satu ini memang selalu menjadi favorit banyak orang ketika cuaca sedang terik. Selain menyegarkan, ternyata proses pembuatan es krim juga bisa menjadi kegiatan edukatif yang menyenangkan untuk anak-anak.Â
Dalam pembelajaran kimia di sekolah, materi sifat koligatif larutan seperti penurunan titik beku dapat diajarkan dengan cara yang lebih kontekstual dan menarik melalui kegiatan praktik membuat es krim sederhana. Siswa dapat belajar konsep ilmiah dengan cara yang lebih mudah diterima dan diingat karena mereka mengalaminya langsung melalui kegiatan yang menyenangkan.
"Saya sangat senang ketika guru kimia kami mengajak praktik membuat es krim di laboratorium. Kami belajar sambil bermain dan rasanya tidak terasa seperti pelajaran kimia yang sulit," ujar Deta, siswi kelas 12 IPA 1 SMA Negeri 1 Damar.
Deta mengaku biasanya kesulitan memahami konsep-konsep kimia yang abstrak. Namun kegiatan praktik seperti membuat es krim ini membuatnya lebih mudah memahami materi sifat koligatif sekaligus bersenang-senang bersama teman-temannya.
Takaran Harus PasÂ
Membuat es krim sendiri tentu membutuhkan ketelitian dalam menakar bahan-bahan dan mengukur takaran. "Kami diajari untuk menggunakan timbangan digital agar takaran bahannya tepat. Susu, krim, gula, dan perasa harus ditakar dengan teliti agar rasanya pas dan teksturnya lembut," tutur Deta.
Kegiatan ini melatih keterampilan siswa dalam melakukan pengukuran dan perhitungan. Mereka berlatih menerapkan matematika secara praktis dalam kehidupan sehari-hari. Keterampilan seperti ini diperlukan dalam banyak hal di kemudian hari.
Bekerja Sama Dalam Tim
Selain itu, Deta mengungkapkan bahwa kegiatan membuat es krim biasanya dilakukan secara berkelompok. Satu kelompok terdiri dari 4-5 siswa yang harus bekerja sama.Â