# Membiarkan siswa tak naik kelas: Sebuah pilihan yang idealis, namun berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi siswa, seperti frustrasi, putus sekolah, dan trauma.
# Memberikan kesempatan kedua: Sebuah pilihan pragmatis, namun berpotensi mencederai nilai-nilai pendidikan dan menurunkan standar kelulusan.
Jurus Sakti Tes dengan Konsekuensi
Di sinilah "jurus sakti" tes dengan konsekuensi menjadi solusi alternatif. Tes ini dirancang dengan beberapa pertimbangan:
# Materi tes: Berfokus pada materi esensial yang wajib dikuasai siswa untuk naik kelas.
# Tingkat kesulitan: Disesuaikan dengan kemampuan rata-rata siswa, sehingga tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mudah.
# Konsekuensi: Dirancang agar cukup signifikan untuk memotivasi siswa belajar, namun tidak bersifat menghukum atau menyiksa.
Dilema Moral dan Etika
Meskipun "jurus sakti" ini memiliki potensi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan membantu mereka mencapai target kelulusan, beberapa dilema moral dan etika perlu dipertimbangkan:
# Tekanan pada siswa: Tes dengan konsekuensi dapat menimbulkan tekanan dan kecemasan pada siswa, yang berpotensi memicu stres dan mengganggu proses belajar.