Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jejak Dakwah Sang Mubalig: Mengenang Almarhum Bapak Muarif

19 Februari 2024   20:06 Diperbarui: 20 Februari 2024   08:57 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kiprah dan perjuangannya dalam menyebarkan ilmu agama patut diteladani oleh siapapun. Meski telah tiada, namun ilmu dan amal baik yang ditaburkannya akan terus memberkah bagi jamaah dan masyarakat Manggar pada khususnya, dan umat Islam pada umumnya.

Dokumen pribadi 
Dokumen pribadi 

Sosok almarhum akan sangat dirindukan. Suara merdunya saat tilawah Al Qur'an dan tausiah bijaknya saat menyampaikan khotbah Jumat tidak akan terdengar lagi. Namun semangat, ketulusan, dan keikhlasannya dalam berdakwah harus tetap kita jaga dan teruskan. 

Bagi saya pribadi, meski tidak begitu dekat, kepergian beliau meninggalkan pelajaran berharga tentang pentingnya menuntut ilmu agama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Allah menerima amal ibadah beliau dan mengampuni segala kesalahan. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun