Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sarapan Bersama dan Lomba Memasak Meriahkan Hari Gizi Nasional Ke-64

25 Januari 2024   09:42 Diperbarui: 25 Januari 2024   13:43 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lomba memasak di SMA Negeri 1 Damar. Sumber foto: dokumen pribadi 

Hari Gizi Nasional yang jatuh setiap tanggal 25 Januari patut dirayakan dengan penuh makna. Tahun ini, Hari Gizi Nasional memasuki usia ke-64 sejak pengkaderan tenaga gizi pertama kali dilakukan di Indonesia. 

Melansir situs resmi Kementerian Kesehatan RI, Hari Gizi Nasional pertama kali diperingati sejak tahun 1951, tepatnya saat berdirinya Sekolah Juru Penerang Makanan oleh Lembaga Makanan Rakyat (LMR). LMR merupakan lembaga yang menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat dalam bidang pangan dan gizi.

Pada masa itu, LMR menjadi pelopor pengkaderan tenaga gizi di Indonesia. Melalui berdirinya Sekolah Juru Penerang Makanan, mulailah dilakukan pelatihan dan pendidikan mengenai gizi bagi masyarakat Indonesia.

Semenjak saat itu, tanggal 25 Januari ditetapkan sebagai Hari Gizi Nasional. Hari spesial ini dijadikan momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga asupan gizi yang seimbang.

Perayaan hari gizi ini juga dilakukan di SMA Negeri 1 Damar, Kabupaten Belitung Timur. Meriahnya peringatan Hari Gizi di SMA Negeri 1 Damar diawali dengan kegiatan sarapan bersama di kelas masing-masing. Siswa, guru, hingga karyawan, larut dalam suka cita menyantap hidangan sederhana nan bergizi. 

Sarapan bersama di SMA Negeri 1 Damar. Sumber foto: dokumen Pak Ilhami.
Sarapan bersama di SMA Negeri 1 Damar. Sumber foto: dokumen Pak Ilhami.

Acara sarapan bersama ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar warga sekolah. Mereka saling mengenal, bercengkerama, dan membangun interaksi positif satu sama lain. 

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan menanamkan kepedulian sosial dan pola hidup sehat sejak dini pada peserta didik. Pasalnya, kebiasaan sarapan yang teratur terbukti bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak dan remaja.

Usai sarapan bersama, acara dilanjutkan dengan lomba memasak tingkat seky. Siswa menggelar kreasi olahan makanan berbahan lokal dengan inovasi resep yang menggugah selera.

Beragam sajian lezat dan menarik tersaji dari kreativitas para peserta. Bahan-bahan yang digunakan terdiri dari beragam sayuran segar, daging ayam dan ikan yang berprotein tinggi, tak ketinggalan tempe sebagai sumber protein nabati.

Kegiatan lomba memasak di SMA Negeri 1 Damar. Sumber foto: dokumen pribadi 
Kegiatan lomba memasak di SMA Negeri 1 Damar. Sumber foto: dokumen pribadi 

Lomba memasak ini menjadi ajang edukatif sekaligus menyenangkan bagi siswa-siswi. Mereka bisa belajar tentang olahan pangan lokal yang kaya nutrisi dan vitamin.

Selain itu, kegiatan ini juga membangkitkan kecintaan generasi muda pada kuliner tradisional. Aneka resep turun temurun dipadukan dengan sentuhan inovatif agar lebih menarik dan disukai remaja masa kini.

Dewan juri memberikan apresiasi tinggi atas antusiasme dan kreativitas para peserta. Mereka berharap, lomba memasak semacam ini dapat dijadikan ajang tahunan menyambut Hari Gizi Nasional di masa mendatang.

Perayaan Hari Gizi di sekolah sebetulnya sudah jamak dilakukan di berbagai daerah. Acara-acara seperti jalan sehat, lomba poster, hingga seminar gizi kerap diagendakan.

Tujuannya adalah untuk mengedukasi siswa-siswi agar memiliki pemahaman dan kepedulian soal gizi sejak dini. Apalagi, remaja rentan mengalami masalah gizi akibat pola makan tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik.

Oleh karena itu, peran sekolah sangat penting untuk mempromosikan gaya hidup sehat. Mulai dari menyediakan kantin sehat hingga rutin mengadakan penyuluhan gizi oleh ahli.

Upaya peningkatan kesadaran gizi harus disebarluaskan. Salah satu caranya adalah memanfaatkan platform digital dan media sosial. Konten-konten edukatif seputar gizi seimbang dapat disebarluaskan melalui YouTube, media sosial, hingga grup WhatsApp paguyuban orang tua siswa. Harapannya, orangtua ikut terpacu untuk menerapkan pola makan bergizi bagi keluarga di rumah.

Pemberian piagam pemenang. Sumber foto: dokumen pribadi 
Pemberian piagam pemenang. Sumber foto: dokumen pribadi 

Hari Gizi Nasional setiap tahunnya menjadi kesempatan emas untuk menggelorakan semangat hidup sehat bagi seluruh lapisan masyarakat. Tingkatkan edukasi gizi melalui beragam kegiatan kreatif dan menarik seperti lomba memasak hingga kampanye di media sosial. Dengan bergotong royong, kita bisa mewujudkan Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif. 

Mari mulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga dan sekolah, untuk menanamkan pemahaman pentingnya gizi seimbang sejak dini. Selain itu, melibatkan berbagai elemen masyarakat juga diperlukan agar Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dapat terwujud. Semangat gotong royong inilah yang akan mengantar bangsa ini menuju kesejahteraan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun