Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Laskar Pelangi, Fenomena Sastra yang Menginspirasi Pembacanya

6 Januari 2024   00:01 Diperbarui: 6 Januari 2024   00:10 1684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel Laskar Pelangi. Sumber foto: dokumen pribadi 

Ketiga, Laskar Pelangi mengajarkan kita untuk menghargai peran guru. Dua guru Ikal dan kawan-kawan, yakni Bu Mus dan Pak Harfan, digambarkan memiliki dedikasi yang luar biasa. Mereka mendidik dan membimbing anak-anak kurang mampu di sebuah sekolah yang hampir roboh dan fasilitasnya sangat minim.

Kegigihan dan ketulusan Bu Mus dan Pak Harfan sangat menginspirasi. Mereka tetap berupaya memberikan pendidikan terbaik untuk anak didiknya, meski harus menghadapi berbagai tantangan. Hal ini menunjukkan bahwa guru adalah sosok yang tangguh dan berdedikasi tinggi.

Keempat, Laskar Pelangi, novel karya Andrea Hirata ini, mengajak kita untuk terus bermimpi. Dalam kondisi yang sangat sulit, Ikal dan teman-temannya, yang berasal dari keluarga miskin di Belitung, terus berani bermimpi. Mereka membayangkan masa depan yang lebih cerah dengan cita-cita muluk seperti menjadi presiden atau penulis terkenal.

Sikap pantang menyerah dan berani bermimpi inilah yang membuat hidup mereka penuh warna meski dalam keterbatasan. Mereka tidak membiarkan keadaan menghalangi mereka untuk meraih cita-cita. Mereka berjuang keras untuk mewujudkan impian mereka, meski harus menghadapi berbagai rintangan.

Kelima, Laskar Pelangi mengajak kita untuk menghargai lingkungan tempat kita tinggal. Hal ini terlihat dari penggambaran kampung Gantong yang begitu hidup dengan aneka tradisi dan kearifan lokal yang dimiliki warganya. Warga Kampung Gantong hidup harmonis dengan alam dan saling bergotong-royong menjaga lingkungan.

Sumber foto: CNN Indonesia 
Sumber foto: CNN Indonesia 
Novel Laskar Pelangi juga mengingatkan kita akan kekayaan budaya nusantara yang perlu dijaga. Hal ini terlihat dari berbagai tradisi dan kearifan lokal yang digambarkan dalam novel tersebut. Misalnya, tradisi bermain layang-layang, tradisi mandi di Sungai Lenggang, dan tradisi merayakan hari raya.

Keenam, Laskar Pelangi menginspirasi pembaca untuk menghargai pendidikan. Bagi anak-anak kampung seperti Ikal dkk, sekolah adalah harta yang sangat berharga. Mereka rela berjuang mati-matian demi bisa tetap bersekolah meski dalam kondisi serba kekurangan.

Ini mengingatkan kita yang sering mengeluh untuk lebih bersyukur atas akses pendidikan yang kita miliki. Kita harus menyadari bahwa pendidikan adalah hak setiap orang, dan kita harus memanfaatkannya sebaik-baiknya.

Sumber foto: Tribunnews.com
Sumber foto: Tribunnews.com
Itulah sekilas 6 hal yang membuat novel Laskar Pelangi sangat menginspirasi. Pesan-pesan positif yang disampaikan novel ini bisa menjadi cambuk bagi para pembaca untuk terus berjuang meraih cita-cita, pantang menyerah menghadapi kesulitan, dan mensyukuri apa yang kita miliki. 

Novel ini layak dibaca oleh siapa pun, baik tua maupun muda, kaya maupun miskin. Laskar Pelangi adalah sebuah kisah yang akan membuat kita terharu, terinspirasi, dan terdorong untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun