Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

8 Tips Ampuh Redam Kekecewaan Liburan yang Tak Seindah Ekspektasi

31 Desember 2023   00:01 Diperbarui: 1 Januari 2024   08:02 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengisi liburan dengan camping di halaman rumah. Sumber foto : dokumen pribadi (image creator Canva)

"Jangan biarkan perbandingan merusak kebahagiaanmu. Setiap orang punya jalannya masing-masing."

Liburan tahun baru dan natal adalah masa yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Banyak yang memiliki ekspektasi tinggi terhadap liburan, berharap bisa bersenang-senang dan melarikan diri sejenak dari rutinitas. Sayangnya, terkadang kenyataan tidak sesuai dengan ekspektasi. Alih-alih menyenangkan, liburan justru mengecewakan. 

Rasa kecewa muncul apabila ekspektasi tinggi terhadap liburan tidak terwujud. Misalnya, berharap bisa jalan-jalan ke tempat wisata atau kumpul keluarga, tapi terkendala cuaca buruk, jadwal yang tidak sesuai, atau anggota keluarga yang sakit. Rencana liburan pun batal dan digantikan dengan hari-hari membosankan di rumah.  

Perasaan kecewa juga timbul karena sering membandingkan pengalaman liburan dengan orang lain. Melalui media sosial, kita bisa melihat banyak teman dan kerabat yang tampaknya memiliki liburan seru dan menyenangkan. Mereka memposting momen bahagia di pantai, gunung, atau tempat wisata lain favorit. Sementara kita hanya bisa menghabiskan liburan di rumah karena berbagai kendala. Tanpa sadar, perbandingan ini menimbulkan iri hati dan rasa minder.

Menurut Rachel Weir, psikiater anak dan remaja dari Huntsman Mental Health Institute, membatasi waktu melihat media sosial selama liburan dapat mengurangi perasaan tertekan. Pasalnya, medsos kerap membuat perasaan frustrasi dan iri hati semakin menjadi-jadi karena melihat momen bahagia orang lain. 

Lantas, bagaimana cara mengatasi ekspektasi tinggi dan perbandingan sosial di media agar tetap bisa menikmati liburan? Berikut beberapa tipsnya:

1. Atur ekspektasi dengan realistis

Sebelum liburan,cobalah untuk tidak berharap berlebihan. Atur ekspektasi dengan realistis sesuai kondisi dan situasi yang ada. Misalnya, jika situasi pandemi belum sepenuhnya pulih, jangan berharap bisa traveling ke luar negeri. Cukup merencanakan liburan singkat ke tempat wisata lokal. Dengan begitu, Anda tidak akan mudah kecewa jika ekspektasi tidak terpenuhi.

2. Rencanakan alternatif 

Selalu siapkan rencana cadangan jika rencana liburan utama batal. Misalnya, jika tiba-tiba hujan deras di hari piknik, Anda bisa mengadakan kegiatan seru di dalam ruangan seperti bermain game atau menonton film bersama keluarga. 

3. Fokus pada quality time

Daripada berpikir tentang destinasi atau aktivitas liburan, cobalah fokus pada quality time bersama orang terdekat. Meski hanya di rumah saja, tetap bisa menghabiskan waktu berharga dengan keluarga sambil berbagi cerita dan canda tawa. 

4. Batasi waktu di media sosial 

Membatasi akses media sosial selama liburan bisa mengurangi perbandingan sosial yang memicu kecewa. Jika tidak bisa sepenuhnya menghapus, paling tidak batasi waktu scrolling feed hanya 1-2 kali sehari.

Liburan di pantai. Sumber foto : Canva 
Liburan di pantai. Sumber foto : Canva 

5. Anggap semua dalam filter

Ingatlah bahwa apa yang diposting di media sosial adalah hasil kurasi terbaik dari seseorang. Realitanya, tak selalu seindah yang terlihat. Jadi jangan terlalu dibandingkan dengan apa yang ada di luar sana.

6. Wujudkan harapan di masa depan

Jika ada mimpi liburan yang belum terwujud tahun ini, jadikan sebagai harapan untuk liburan di masa depan. Anda bisa menyisihkan uang sedikit demi sedikit untuk mewujudkannya tahun depan. Rencana ini akan membuat Anda tetap bersemangat.

7. Lakukan aktivitas menyenangkan

Meski liburan terasa membosankan karena tidak sesuai rencana, Anda tetap bisa menciptakan aktivitas seru di rumah. Ajak keluarga memasak kue kesukaan, maraton film, atau main game bersama. quality time bersama orang terdekat sudah cukup membuat liburan berkesan.

8. Syukuri apa yang ada

Daripada berkeluh kesah, lebih baik bersyukur dengan apa yang ada. Setidaknya Anda masih memiliki kesehatan dan kesempatan untuk menikmati waktu bersama orang tersayang. Sikap positif ini akan membuat liburan terasa lebih menyenangkan.

Itulah beberapa tips untuk mengatasi ekspektasi tinggi dan perbandingan sosial agar tetap bisa menikmati liburan. Jangan terjebak perfeksionisme. Liburan yang sempurna tidak selalu identik dengan destinasi eksotis atau aktivitas wow. Justru kadang momen sederhana bersama orang terkasih yang paling berkesan. Selamat menikmati liburan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun