Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Membangun Generasi Unggul: Peran Guru dan Orangtua dalam Rencana Pembelajaran

21 November 2023   00:01 Diperbarui: 24 November 2023   15:30 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. iStock via Canva 

Dok. iStock via Canva 
Dok. iStock via Canva 

Melalui kerja sama ini, tercipta kesempatan bagi guru dan orangtua untuk bersama-sama menggali solusi-solusi terbaik guna membantu anak menghadapi kesulitan belajar. 

Dengan pemahaman yang komprehensif tentang lingkungan belajar anak dari dua perspektif yang berbeda namun saling melengkapi, mereka mampu menyesuaikan pendekatan yang tepat guna memastikan anak meraih potensi belajarnya dengan lebih baik.

Dukungan emosional dari orangtua merupakan fondasi penting bagi perkembangan anak, terutama dalam konteks pendidikan. Dengan memberikan dukungan yang kuat secara emosional, orangtua tidak hanya membangun rasa percaya diri anak, tetapi juga mengukuhkan motivasi mereka dalam mengeksplorasi dunia belajar. 

Ketika anak merasakan kehangatan dan dukungan dalam setiap langkahnya, baik di sekolah maupun di rumah, mereka tidak hanya mampu menghadapi tantangan dengan lebih baik, tetapi juga belajar dengan semangat yang lebih tinggi.

Pentingnya peran orangtua dalam memberikan dukungan emosional kepada anak tidak dapat diabaikan. Dukungan ini memainkan peran kunci dalam membentuk mentalitas positif anak terhadap pendidikan. 

Memastikan anak merasa didukung dan dicintai, orangtua membuka pintu bagi perkembangan penuh potensi anak, membantu mereka tumbuh sebagai individu yang percaya diri dan gigih dalam mengejar ilmu pengetahuan.

Komunikasi yang terjalin secara terbuka dan berkelanjutan antara guru dan orangtua dianggap sebagai fondasi utama dalam membangun kesuksesan belajar anak. Pertemuan rutin mereka menjadi ruang yang sangat berharga untuk merumuskan strategi yang tepat guna mendukung perkembangan anak secara holistik. 

Dalam diskusi yang terbuka, kedua belah pihak dapat saling bertukar pandangan, memberikan masukan, serta mengevaluasi efektivitas strategi pembelajaran yang telah diterapkan. 

Ini bukan hanya sekadar forum untuk berbagi informasi, tapi juga sebagai langkah proaktif dalam memastikan bahwa pendekatan pembelajaran yang dijalankan di sekolah dapat sejalan dengan lingkungan belajar anak di rumah.

Adanya komunikasi yang terbuka antara guru dan orangtua merupakan bukti nyata bahwa pendidikan bukanlah tanggung jawab tunggal sekolah, melainkan sebuah kolaborasi antara berbagai pihak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun