Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pentas Seni, Panggung Ekspresi Siswa dalam Dunia Pendidikan

14 November 2023   00:01 Diperbarui: 14 November 2023   08:57 1377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak hanya tentang hasil akhir, pentas seni juga melibatkan proses belajar yang berharga. Siswa belajar tentang ketekunan dan dedikasi saat mereka berusaha mencapai kesempurnaan dalam penampilan mereka. 

Kegigihan ini tidak hanya berlaku dalam dunia seni, tetapi juga mentransfer nilai-nilai penting ke dalam kehidupan sehari-hari siswa, membentuk karakter mereka.

Selanjutnya, pentas seni adalah tempat di mana setiap siswa dapat menemukan suara mereka dan menyuarakan pesan atau ide dengan cara yang unik. 

Melalui naskah yang mereka tulis, gerakan yang mereka ciptakan, atau karya seni visual yang mereka hasilkan, siswa belajar untuk menyampaikan gagasan mereka dengan keberanian dan kreativitas. Ini menciptakan lingkungan di mana setiap suara dihargai dan dianggap penting, memupuk kepercayaan diri dan rasa memiliki.

Dengan demikian, pentas seni bukan hanya tentang pertunjukan, tetapi juga perjalanan pembelajaran yang melibatkan penemuan diri, kerja sama tim, ketekunan, dan pengembangan kreativitas. 

Sebagai wadah yang menyeluruh, pentas seni memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan pribadi dan akademis siswa, menciptakan pengalaman yang membentuk karakter dan memperkaya perjalanan pendidikan mereka.

Selain itu, melalui penampilan di depan publik, siswa secara bertahap membangun kepercayaan diri mereka. Hal ini penting dalam pengembangan pribadi mereka, memberi mereka keberanian untuk tampil di hadapan orang lain dan menyuarakan ide-ide mereka.

Melalui unsur kerja sama yang erat di dalam pentas seni, siswa tidak hanya belajar mengasah keterampilan individu, tetapi juga memahami arti penting kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama. 

Dalam sebuah tim seni, mereka mengalami dinamika harmonis di mana setiap elemen, seperti paduan suara yang serasi, menyumbangkan keunikan yang memperkaya hasil akhir. Keberagaman bakat dan kemampuan dihargai, menciptakan kerangka kerja yang mempromosikan inklusivitas.

Tidak hanya itu, melalui proses kolaboratif ini, siswa belajar untuk mengatasi perbedaan pendapat dan menemukan solusi bersama. Mereka menyadari bahwa keberhasilan tidak hanya bergantung pada individu, melainkan pada sinergi tim yang kuat. Inilah pelajaran berharga tentang tanggung jawab kolektif dan dampak positifnya terhadap perkembangan sosial dan emosional.

Lingkungan yang diperoleh melalui kerja sama dalam pentas seni juga menciptakan ruang aman di mana siswa merasa didukung dan dihargai. Ini membuka pintu bagi pertumbuhan sosial, di mana mereka dapat mengeksplorasi dan mengembangkan hubungan interpersonal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun