Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kurikulum Merdeka: Mengapa Alternatif Soal Layak Jadi Pilihan Utama di SAS?

11 November 2023   05:18 Diperbarui: 11 November 2023   05:23 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Soal esai menawarkan kedalaman evaluasi yang tidak tergantikan. Siswa tidak hanya dihadapkan pada pertanyaan atau pernyataan yang kompleks, tetapi juga diuji untuk memberikan jawaban yang rinci dan mampu mempertahankan argumen dengan baik. 

Melalui bentuk ini, evaluasi tidak hanya menjadi alat untuk mengukur pemahaman konsep, tetapi juga sebuah wadah yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir mandiri dan mengungkapkan ide mereka secara efektif. 

Ini menciptakan kesempatan unik bagi siswa untuk melibatkan diri dalam proses berpikir kritis dan untuk mengasah kemampuan ekspresi diri mereka, menciptakan jembatan antara pemahaman konsep dan kemampuan berkomunikasi secara persuasif.

# Keunggulan Alternatif Bentuk Soal

Alternatif bentuk soal ini membawa beberapa keunggulan signifikan. Pertama, mereka lebih mampu mengukur pemahaman dan kemampuan berpikir kritis siswa. Dengan mewajibkan siswa untuk lebih mendalami materi, guru dapat mengidentifikasi tingkat pemahaman mereka secara lebih akurat.

Kedua, soal-soal ini menantang siswa untuk mengembangkan jawaban mereka sendiri. Ini bukan sekadar ujian kemampuan mengingat, tetapi melibatkan siswa dalam proses berpikir aktif, merumuskan pertanyaan dan jawaban dengan kata-kata mereka sendiri.

Terakhir, bentuk soal ini lebih adil bagi siswa dengan kemampuan membaca dan pemahaman yang kurang. Mereka tidak tergantung pada memahami pernyataan yang rumit, melainkan pada kemampuan mereka untuk merangkai jawaban dengan bahasa mereka sendiri.

# Kesimpulan

Dengan mempertimbangkan keunggulan ini, guru perlu berani mencoba variasi soal dalam SAS. Dengan begitu, evaluasi tidak hanya menjadi penilaian akademis tetapi juga alat untuk merangsang berpikir kritis, kreativitas, dan ekspresi diri siswa. Seiring dengan semangat kurikulum merdeka, alternatif bentuk soal dapat menjadi langkah nyata menuju pendidikan yang lebih inklusif dan berfokus pada perkembangan siswa secara menyeluruh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun