Proses penyelidikan yang cepat dan transparan sangat penting. Tidak boleh ada upaya untuk menutup-tutupi kasus perundungan. Ini penting agar pelaku dapat diidentifikasi, bertanggung jawab atas tindakannya, dan menerima hukuman yang sesuai.
Selain itu, proses penyelidikan juga harus dilakukan dengan pengkajian yang tepat dan terfokus. Pengkajian ini perlu mencakup berbagai aspek, termasuk psikologis, fisik, dan sosial korban. Dengan demikian, kita dapat memahami dampak perundungan secara lebih mendalam dan memberikan bantuan yang sesuai.Â
Pada tahap ini, baik keluarga maupun teman korban yang menyaksikan perundungan harus mendapatkan perhatian khusus. Mereka juga dapat mengalami trauma akibat menyaksikan kejadian tersebut.Â
Oleh karena itu, pendampingan psiko-sosial sangat penting. Bantuan psikologis dan dukungan sosial akan membantu korban dan saksi mengatasi dampak emosional dari perundungan dan kekerasan.
Dalam konteks ini, peran Puskessos (Pusat Kesehatan Sosial) sangat penting. Puskessos dapat menjadi sumber bantuan yang menyeluruh bagi korban perundungan/kekerasan dan keluarga mereka.Â
Mereka dapat memberikan layanan kesehatan mental, konseling, dan dukungan sosial yang diperlukan untuk membantu korban dan keluarganya pulih dari pengalaman traumatis ini.
Namun, bantuan tidak boleh berhenti pada tingkat individu. Penting juga untuk memberikan bantuan sosial bagi keluarga korban. Dalam banyak kasus, perundungan dapat menciptakan ketidakstabilan ekonomi bagi keluarga korban.
Dukungan finansial dan bantuan lainnya dapat membantu mereka mengatasi kesulitan ini. Ini adalah langkah penting dalam memastikan bahwa korban dan keluarganya dapat pulih dengan baik dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.
Selain upaya konkret dalam menangani kasus perundungan dan kekerasan secara individu, kita juga harus memikirkan tindakan preventif yang lebih besar.Â
Edukasi menjadi salah satu kunci utama dalam mengurangi perundungan dan kekerasan. Kita perlu mengedukasi masyarakat, termasuk anak-anak, tentang bahaya perundungan dan cara mencegahnya. Sekolah dapat menjadi tempat yang sangat efektif untuk menyebarkan informasi ini.