Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada situasi di mana kita harus menjelaskan alasan di balik tindakan atau keputusan kita. Ini bisa terjadi dalam konteks pekerjaan, hubungan sosial, atau keputusan pribadi. Pada saat-saat seperti itu, kita perlu mampu menyampaikan pemikiran kita secara jelas dan meyakinkan.
Namun, soal tes pilihan ganda tidak memberikan kesempatan bagi siswa untuk menjelaskan atau mendefinisikan alasan di balik jawaban yang mereka pilih. Mereka hanya diminta untuk memilih opsi yang dianggap benar menurut pemahaman mereka. Ini tidak mencerminkan keterampilan komunikasi verbal yang sangat penting dalam kehidupan nyata. Sebuah keputusan yang dapat diterima seringkali tidak hanya tentang apa yang dipilih, tetapi juga tentang bagaimana kita menjelaskan dan merumuskannya.
III. Soal Tes Pilihan Ganda Kurang Memperhatikan Konteks
Salah satu masalah utama dengan soal tes pilihan ganda adalah bahwa mereka seringkali tidak mempertimbangkan konteks yang relevan. Dalam kehidupan nyata, banyak keputusan yang kita buat sangat tergantung pada situasi atau konteks tertentu. Sebagai contoh, mengambil keputusan tentang jenis investasi keuangan yang tepat untuk seseorang akan sangat dipengaruhi oleh tujuan keuangan individu, risiko yang dapat diterima, dan situasi keuangan saat ini.
Dalam soal tes pilihan ganda, konteks seringkali diabaikan. Sebagai hasilnya, jawaban yang benar dalam suatu situasi mungkin menjadi salah dalam konteks lain. Hal ini tidak mencerminkan kekompleksan kehidupan nyata di mana kita harus mengkombinasikan faktor-faktor berbeda untuk membuat keputusan yang bijak.
IV. Contoh Situasi Kehidupan Nyata yang Tidak Sesuai dengan Pilihan Ganda
Untuk mengilustrasikan lebih lanjut mengapa soal tes pilihan ganda tidak kontekstual dengan kehidupan nyata, mari lihat beberapa situasi kehidupan sehari-hari yang sulit atau bahkan tidak mungkin diselesaikan dengan cara pilihan ganda.
1. Memilih Jurusan Kuliah
Dalam kehidupan nyata, memilih jurusan kuliah adalah keputusan penting yang melibatkan banyak faktor, termasuk minat pribadi, bakat, prospek karier, dan situasi keuangan. Tidak ada satu jawaban yang benar, dan keputusan ini memerlukan pemikiran yang mendalam tentang aspirasi dan tujuan seseorang.
2. Memilih Pasangan Hidup
Menemukan pasangan hidup adalah aspek penting dari kehidupan, dan tidak ada pilihan ganda yang dapat menggambarkan kerumitan dalam memahami orang lain, membangun hubungan, dan mengatasi konflik.