Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Fenomena PPPK "Menyamar" Menjadi PNS

12 September 2023   13:50 Diperbarui: 12 September 2023   17:14 38323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. PPPK:

   - Senin - Rabu: Putih hitam

   - Kamis - Jumat: Batik

Ketidakpatuhan PPPK Terhadap Aturan Berpakaian

Ketidakpatuhan PPPK terhadap aturan berpakaian ini menjadi perhatian serius dalam administrasi publik. Mayoritas PPPK, yang seharusnya mengenakan seragam putih hitam pada hari Senin dan Selasa, memilih untuk mengenakan seragam PDH Khaki yang seharusnya hanya dikenakan oleh PNS. Fenomena ini menjadi tanda tanya besar, mengapa PPPK lebih memilih "menyamar" sebagai PNS daripada menghormati aturan yang berlaku?

Akar Penyebab Ketidakpatuhan

1. Status Sosial:

   Salah satu penyebab utama ketidakpatuhan ini adalah perbedaan status sosial antara PNS dan PPPK. PNS dianggap memiliki status yang lebih tinggi dalam hierarki administrasi publik. PPPK, meskipun memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama, seringkali merasa lebih dihormati dan diakui ketika mengenakan seragam PNS.

2. Stigma Negatif:

   Ada stigma negatif yang melekat pada status PPPK, terutama dalam hal stabilitas pekerjaan dan jaminan sosial. Ketidakpastian ini dapat mendorong beberapa PPPK untuk mencoba "menyamar" sebagai PNS, karena mereka merasa hal ini dapat memberikan mereka keamanan yang lebih besar.

3. Kebiasaan Lama:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun