Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru di Indonesia: Antara Motivasi dan Dukungan

31 Juli 2023   04:35 Diperbarui: 31 Juli 2023   12:49 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Guru adalah pelita bangsa." - Ki Hajar Dewantara

Guru adalah salah satu profesi yang paling penting dalam masyarakat. Gurulah yang berperan dalam mendidik anak-anak bangsa agar menjadi generasi yang berilmu, cerdas, dan berkarakter. Namun, untuk menjadi guru yang baik, seorang guru harus terus belajar dan mengembangkan diri.

Di Indonesia, sudah ada pemahaman bahwa guru yang baik adalah guru yang mau terus belajar dan guru yang memahami siswa. Namun, keseimbangan ini didapat dari satu pihak saja, yaitu hanya dari kesadaran guru tersebut atau motivasi dari guru itu sendiri. 

Dukungan dari lembaga sekolah atau pemerintah amatlah minim apabila seseorang sudah menjadi guru. Pengembangan guru tergantung pada kapasitas individu sang guru sendiri, bukan pada sistem pendidikan, pembuat kebijakan atau berdasarkan mandat atau aturan di tingkat daerah.

Hal ini berbeda dengan yang terjadi di Finlandia. Di Finlandia, keseimbangan diperlihatkan di antara dua pihak, yaitu niat atau motivasi guru itu sendiri dan dukungan lingkungan di sekitarnya, yaitu sekolah dan bahkan masyarakat yang mendukung profesi guru. 

Pihak sekolah memberikan informasi adanya pelatihan yang dapat diakses oleh setiap guru, bahkan guru dapat memberikan masukan kepada pihak sekolah terkait pelatihan apa yang diperlukan. Kapasitas guru terus-menerus diperbaharui, yang juga memperhatikan keseimbangan kesehatan fisik dan mental guru tersebut. Belum lagi profesi guru yang dihormati di Finlandia.

Keadaan di Finlandia inilah yang tidak (atau belum) tersedia di Indonesia. Padahal, untuk menjadi negara yang maju, Indonesia membutuhkan guru-guru yang berkualitas. Guru-guru yang berkualitas adalah guru-guru yang memiliki pengetahuan yang luas, keterampilan yang mumpuni, dan motivasi yang tinggi. 

Guru-guru yang berkualitas juga adalah guru-guru yang dapat memahami siswa dan dapat memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Oleh karena itu, pemerintah perlu melakukan reformasi pendidikan yang lebih berpihak kepada guru. Pemerintah perlu memberikan dukungan yang lebih besar kepada guru, baik dalam hal pelatihan, pengembangan profesional, maupun kesejahteraan. 

Dengan dukungan yang lebih besar dari pemerintah, guru-guru di Indonesia akan dapat lebih meningkatkan kualitasnya, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas pula.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas guru di Indonesia:

1. Meningkatkan anggaran pendidikan untuk pelatihan dan pengembangan profesional guru.

Pemerintah dapat meningkatkan anggaran pendidikan untuk pelatihan dan pengembangan profesional guru dengan cara:

* Menambah jumlah dana yang dialokasikan untuk pelatihan dan pengembangan guru.

* Memberikan beasiswa bagi guru untuk mengikuti pelatihan dan pengembangan profesional.

* Meningkatkan kualitas pelatihan dan pengembangan guru.

Pelatihan dan pengembangan profesional guru penting untuk meningkatkan kualitas guru dalam mengajar dan mendidik siswa. Pelatihan dan pengembangan profesional dapat membantu guru untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensinya. Guru yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang tinggi akan dapat memberikan pembelajaran yang lebih berkualitas kepada siswa.

2. Memberikan tunjangan yang lebih besar kepada guru, baik tunjangan profesi, tunjangan fungsional, maupun tunjangan kesejahteraan.

Tunjangan guru adalah salah satu bentuk penghargaan dari pemerintah kepada guru atas jasanya mendidik dan mengajar siswa. Tunjangan guru dapat membantu guru untuk meningkatkan kesejahteraannya. Guru yang memiliki kesejahteraan yang tinggi akan dapat bekerja dengan lebih baik dan lebih produktif.

3. Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi guru, yang meliputi sarana dan prasarana yang memadai, dukungan dari kepala sekolah dan rekan kerja, serta penghargaan dari masyarakat.

Lingkungan kerja yang kondusif penting untuk menciptakan iklim pembelajaran yang positif. Lingkungan kerja yang kondusif dapat membantu guru untuk bekerja dengan lebih efektif dan efisien. Lingkungan kerja yang kondusif dapat diciptakan dengan cara:

* Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi guru, seperti ruang kelas yang nyaman, perpustakaan yang lengkap, dan laboratorium yang modern.

* Memberikan dukungan dari kepala sekolah dan rekan kerja kepada guru.

* Menghargai dan menghormati profesi guru oleh masyarakat.

4. Menghormati dan menghargai profesi guru.

Guru adalah profesi yang mulia. Guru adalah orang yang mendidik dan mengajar anak-anak bangsa agar menjadi generasi yang berilmu, cerdas, dan berkarakter. Guru perlu dihormati dan dihargai oleh masyarakat. Masyarakat dapat menghormati dan menghargai profesi guru dengan cara:

* Mengucapkan terima kasih kepada guru.

* Memberikan dukungan kepada guru.

* Menghargai karya guru.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, pemerintah dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih berkualitas, yang dapat menghasilkan generasi penerus bangsa yang berilmu, cerdas, dan berkarakter.

Selain pemerintah, masyarakat juga dapat berperan dalam meningkatkan kualitas guru di Indonesia. Masyarakat dapat memberikan dukungan kepada guru dengan cara:

1. Menghargai profesi guru.

Guru adalah salah satu profesi yang paling penting dalam masyarakat. Gurulah yang berperan dalam mendidik anak-anak bangsa agar menjadi generasi yang berilmu, cerdas, dan berkarakter. Oleh karena itu, masyarakat perlu menghargai profesi guru. Masyarakat dapat menghargai profesi guru dengan cara:

* Menghormati guru saat mereka mengajar di kelas.

* Memberikan dukungan kepada guru saat mereka membutuhkannya.

* Tidak memperlakukan guru dengan tidak hormat.

2. Memberikan kepercayaan kepada guru.

Guru perlu diberikan kepercayaan oleh masyarakat agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Masyarakat dapat memberikan kepercayaan kepada guru dengan cara:

* Mempercayai guru untuk mendidik anak-anak mereka.

* Tidak ikut campur dalam urusan pengajaran di kelas.

* Memberikan dukungan kepada guru saat mereka menghadapi masalah.

3. Membantu guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

Lingkungan belajar yang kondusif sangat penting bagi proses belajar mengajar. Masyarakat dapat membantu guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dengan cara:

* Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi sekolah.

* Memberikan dukungan kepada guru saat mereka menghadapi masalah dengan siswa.

* Mengikutsertakan diri dalam kegiatan sekolah.

4. Memberi feedback kepada guru tentang pembelajaran yang diberikan.

Feedback dari masyarakat sangat penting bagi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mereka. Masyarakat dapat memberikan feedback kepada guru dengan cara:

* Mengisi survei kepuasan terhadap pembelajaran yang diberikan oleh guru.

* Berbicara langsung dengan guru tentang pembelajaran yang diberikan.

* Memberikan saran kepada guru tentang cara meningkatkan pembelajaran mereka.

Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, guru-guru di Indonesia akan dapat lebih meningkatkan kualitasnya, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas pula.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun