Guru dapat mengamati perilakunya sendiri di dalam kelas dan mencoba untuk memperbaikinya. Misalnya, jika guru merasa bahwa ia terlalu sering marah kepada peserta didik, maka guru dapat mencoba untuk lebih sabar dan mengendalikan emosinya.
* Menerima kritik dan saran dari orang lain
Guru juga dapat menerima kritik dan saran dari orang lain, seperti peserta didik, rekan kerja, dan kepala sekolah. Kritik dan saran dari orang lain dapat membantu guru untuk melihat kekurangannya dan memperbaikinya.
Guru yang memiliki kompetensi kepribadian yang baik akan dapat memberikan dampak yang positif bagi peserta didiknya. Guru yang memiliki kompetensi kepribadian yang baik akan dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan potensinya secara maksimal. Guru yang memiliki kompetensi kepribadian yang baik juga akan dapat membantu peserta didik untuk menjadi pribadi yang baik dan berbudi pekerti luhur.
Berikut adalah beberapa contoh dampak positif yang dapat diberikan oleh guru yang memiliki kompetensi kepribadian yang baik:
* Peserta didik akan lebih mudah untuk belajar dan memahami materi pelajaran.
Guru yang memiliki kompetensi kepribadian yang baik akan dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan. Suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan akan membuat peserta didik lebih mudah untuk fokus belajar dan memahami materi pelajaran.
* Peserta didik akan lebih bersemangat untuk belajar dan berprestasi.
Guru yang memiliki kompetensi kepribadian yang baik akan dapat menjadi teladan bagi peserta didik. Teladan yang baik dari guru akan dapat memotivasi peserta didik untuk belajar dan berprestasi.
* Peserta didik akan lebih memiliki rasa percaya diri dan percaya diri.
Guru yang memiliki kompetensi kepribadian yang baik akan dapat memberikan dukungan dan motivasi kepada peserta didik. Dukungan dan motivasi dari guru akan dapat membantu peserta didik untuk membangun rasa percaya diri dan percaya diri.