Guru yang memiliki jiwa sosial yang tinggi akan dapat peduli terhadap peserta didik dan lingkungannya. Guru yang memiliki jiwa sosial yang tinggi akan dapat membantu peserta didik yang membutuhkan bantuan. Guru yang memiliki jiwa sosial yang tinggi juga akan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan aman.
Guru yang memiliki kepribadian yang mantap dan stabil akan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi peserta didik. Guru yang berwibawa akan dapat menarik perhatian dan minat peserta didik untuk belajar. Guru yang berakhlak mulia akan dapat menjadi contoh yang baik bagi peserta didik. Guru yang berperilaku sesuai dengan norma agama, sosial, dan hukum akan dapat menanamkan nilai-nilai moral kepada peserta didik. Guru yang memiliki rasa percaya diri akan dapat tampil dengan percaya diri di depan peserta didik. Guru yang memiliki empati akan dapat memahami perasaan peserta didik. Guru yang memiliki kestabilan emosi akan dapat mengendalikan emosinya dengan baik di dalam kelas. Guru yang memiliki jiwa sosial yang tinggi akan dapat peduli terhadap peserta didik dan lingkungannya.
Guru yang memiliki kompetensi kepribadian yang baik akan dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan. Guru yang memiliki kompetensi kepribadian yang baik juga akan dapat menjadi teladan bagi peserta didik. Peserta didik yang memiliki guru yang memiliki kompetensi kepribadian yang baik akan lebih mudah untuk berprestasi dan menjadi pribadi yang baik.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kompetensi kepribadiannya, yaitu:
* Membaca buku-buku dan artikel yang membahas tentang kepribadianÂ
Ada banyak buku dan artikel yang membahas tentang kepribadian, baik dari segi teori maupun praktik. Guru dapat membaca buku-buku dan artikel ini untuk memahami lebih lanjut tentang kepribadian dan bagaimana cara meningkatkannya.
* Mengikuti pelatihan-pelatihan tentang kepribadian
Ada banyak pelatihan yang dapat diikuti oleh guru untuk meningkatkan kompetensi kepribadiannya. Pelatihan-pelatihan ini biasanya diberikan oleh para ahli dalam bidang kepribadian, seperti psikolog dan konselor.
* Berkonsultasi dengan psikolog atau konselor
Jika guru merasa kesulitan untuk meningkatkan kompetensi kepribadiannya sendiri, maka guru dapat berkonsultasi dengan psikolog atau konselor. Psikolog atau konselor dapat memberikan bantuan kepada guru untuk memahami lebih lanjut tentang kepribadiannya dan bagaimana cara meningkatkannya.
* Mengamati perilakunya sendiri dan mencoba untuk memperbaikinya