"Guru dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan literasi finansial siswa. Dengan memasukkan materi terkait keuangan ke dalam kurikulum mereka, guru dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan keuangan yang tepat dan mencapai tujuan keuangan mereka." - Bank Indonesia
Tulisan kelima dari enam tulisan seri 6 literasi dasar.
Literasi finansial adalah kemampuan untuk memahami dan mengelola keuangan pribadi secara efektif. Ini adalah keterampilan penting yang dapat membantu orang membuat keputusan keuangan yang tepat, menghindari penipuan, dan mencapai tujuan keuangan mereka.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat literasi finansial di Indonesia masih rendah. Pada tahun 2019, hanya 38,01% dari penduduk Indonesia yang memiliki literasi finansial yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak orang Indonesia yang tidak memiliki pemahaman yang baik tentang keuangan pribadi mereka.
Kurangnya literasi finansial dapat berdampak negatif pada kehidupan seseorang. Orang yang tidak memiliki literasi finansial lebih mungkin terjerat dalam hutang, membuat keputusan keuangan yang buruk, dan mengalami kesulitan keuangan. Hal ini dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan kebangkrutan.
Guru dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan literasi finansial siswa. Dengan memasukkan materi terkait keuangan ke dalam kurikulum mereka, guru dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan keuangan yang tepat dan mencapai tujuan keuangan mereka.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan literasi finansial siswa:
1. Mulailah dari awal.
Literasi finansial tidak harus kompleks. Guru dapat mulai dengan mengajarkan konsep dasar keuangan, seperti nilai uang, pencatatan keuangan, dan perencanaan anggaran.
2. Buatlah menarik.
Literasi finansial tidak harus membosankan. Guru dapat membuat materi keuangan lebih menarik dengan menggunakan berbagai metode pengajaran, seperti permainan, simulasi, dan proyek.
3. Hubungkan dengan kehidupan nyata.
Siswa akan lebih memahami materi keuangan jika mereka dapat melihat penerapannya dalam kehidupan nyata. Guru dapat memberikan contoh nyata tentang cara membuat keputusan keuangan yang tepat, seperti menabung untuk tujuan jangka panjang, mengelola hutang, dan berinvestasi.
4. Jadilah model yang baik.
Siswa belajar dengan mengamati orang dewasa di sekitar mereka. Guru dapat menjadi model yang baik untuk literasi finansial dengan membuat keputusan keuangan yang bijaksana dan terbuka tentang keuangan pribadi mereka dengan siswa.
Berikut adalah beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan literasi finansial siswa:
* Permainan keuangan.
Ada banyak permainan keuangan yang tersedia yang dapat digunakan untuk mengajar siswa tentang konsep keuangan, seperti pencatatan keuangan, perencanaan anggaran, dan investasi.
* Simulasi keuangan.
Simulasi keuangan adalah cara yang bagus bagi siswa untuk mengalami konsekuensi dari keputusan keuangan mereka tanpa harus mengambil risiko uang sungguhan. Ada banyak simulasi keuangan yang tersedia online dan di buku.
* Proyek keuangan.
Proyek keuangan adalah cara yang bagus bagi siswa untuk menerapkan apa yang telah mereka pelajari tentang keuangan dalam situasi dunia nyata. Siswa dapat membuat proyek keuangan tentang topik apa pun, seperti mendirikan bisnis, berinvestasi, atau mengelola hutang.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, guru dapat membantu siswa mengembangkan literasi finansial yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan keuangan yang tepat dan mencapai tujuan keuangan mereka.
Manfaat Literasi Finansial
Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh dari memiliki literasi finansial yang baik. Berikut adalah beberapa manfaat tersebut:
* Membuat keputusan keuangan yang tepat.
Orang yang memiliki literasi finansial yang baik lebih dapat memahami informasi keuangan dan membuat keputusan keuangan yang tepat. Hal ini dapat membantu mereka menghindari penipuan, mengelola hutang, dan mencapai tujuan keuangan mereka.
* Meningkatkan kesejahteraan finansial.
Orang yang memiliki literasi finansial yang baik lebih dapat mengelola keuangan mereka dengan baik. Hal ini dapat membantu mereka meningkatkan kesejahteraan finansial mereka, seperti memiliki lebih banyak uang untuk ditabung atau berinvestasi, dan memiliki lebih sedikit stres karena keuangan.
* Meningkatkan peluang hidup.
Orang yang memiliki literasi finansial yang baik lebih dapat mengambil peluang yang dapat meningkatkan kehidupan mereka, seperti memulai bisnis, berinvestasi, atau membeli rumah.
Pentingnya Literasi Finansial
Literasi finansial adalah keterampilan penting yang dapat membantu orang meningkatkan kesejahteraan finansial mereka dan mencapai tujuan keuangan mereka. Guru dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan literasi finansial siswa dengan memasukkan materi terkait keuangan ke dalam kurikulum mereka. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, guru dapat membantu siswa mengembangkan literasi finansial yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan keuangan yang tepat dan mencapai tujuan keuangan mereka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI