Kedua, dalam berinteraksi dengan guru, tata krama menekankan pentingnya menghormati otoritas dan menghargai pengetahuan serta pengalaman guru. Siswa seharusnya mengikuti aturan dan instruksi yang diberikan oleh guru tanpa melanggar batas-batas yang ditetapkan.Â
Mereka harus bersikap sopan saat berbicara dengan guru dan tidak menunjukkan sikap arogan atau tidak hormat. Selain itu, menghargai waktu guru dengan datang tepat waktu dan mengikuti proses pembelajaran dengan serius juga merupakan bagian dari tata krama siswa.
Cara Guru Mengajarkan Tata Krama kepada Siswa
Guru memiliki peran penting dalam mengajarkan tata krama kepada siswanya. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat digunakan oleh guru untuk mengajarkan tata krama:
1. Teladan
Guru harus menjadi contoh yang baik dalam menghormati dan menjaga tata krama di lingkungan sekolah. Mereka harus menunjukkan perilaku yang sopan, menghargai, dan bertanggung jawab dalam interaksi dengan siswa maupun dengan rekan kerja.
2. Diskusi dan Ceramah
Guru dapat menyelenggarakan diskusi kelas atau ceramah tentang pentingnya tata krama dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana menerapkannya di lingkungan sekolah. Mereka dapat membahas contoh-contoh konkret tentang perilaku yang baik dan buruk serta konsekuensinya.
3. Permainan Peran
Guru dapat mengorganisir permainan peran di mana siswa dapat berlatih berperan sebagai siswa atau guru dalam situasi yang melibatkan tata krama. Ini dapat membantu siswa memahami dan menginternalisasi nilai-nilai tata krama dengan cara yang interaktif dan menyenangkan.
4. Simulasi dan Latihan