Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Wawasan Wiyata Mandala

10 Juli 2023   12:01 Diperbarui: 10 Juli 2023   12:11 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen iStock via Canva 

"Hubungan yang harmonis antara sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat adalah pondasi kuat dalam membangun pendidikan yang berkualitas."

Dalam konteks pendidikan, memiliki wawasan yang mendalam terhadap suatu hakikat sangatlah penting. Salah satu pandangan yang memiliki makna dan arti yang khusus adalah "Wawasan Wiyata Mandala". Wawasan Wiyata Mandala menggambarkan sikap menghargai dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekolah sebagai tempat menuntut ilmu pengetahuan. Konsep ini menekankan pentingnya membangun hubungan yang saling mendukung antara semua pihak yang terlibat dalam pendidikan, termasuk kepala sekolah, guru, orang tua siswa, dan warga sekolah.

Unsur-unsur utama dari Wawasan Wiyata Mandala adalah sebagai berikut:

Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa sekolah bukanlah hanya sebuah tempat untuk memperoleh pengetahuan semata. Lebih dari itu, sekolah merupakan sebuah lingkungan pendidikan yang harus dihargai dan dibangun dengan baik. Setiap elemen yang terlibat dalam proses pendidikan, baik siswa maupun pendidik, memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan memelihara lingkungan sekolah agar menciptakan atmosfer yang kondusif untuk belajar.

Sekolah bukanlah sekadar gedung dan ruang kelas, tetapi juga sebagai wadah yang melibatkan interaksi antara siswa, guru, dan staf sekolah. Lingkungan pendidikan yang ideal adalah tempat di mana siswa dapat mengembangkan karakter dan keterampilan mereka melalui berbagai kegiatan akademik dan non-akademik. Oleh karena itu, perlu diingat bahwa tujuan utama pendidikan bukan hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membentuk pribadi yang berintegritas, kritis, kreatif, dan mandiri.

Kedua, kepala sekolah memegang peran yang sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan di lingkungan sekolah. Mereka memiliki wewenang dan tanggung jawab penuh atas segala aspek yang terkait dengan pendidikan. Sebagai pemimpin, kepala sekolah bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menerapkan visi yang jelas dalam mengelola sekolah.

Visi kepala sekolah tidak hanya terbatas pada aspek pendidikan, tetapi juga mencakup pembangunan infrastruktur yang memadai. Pembangunan infrastruktur yang baik dan sesuai dengan kebutuhan sekolah adalah landasan penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa. Dengan infrastruktur yang memadai, sekolah dapat menyediakan fasilitas yang mendukung proses pembelajaran, seperti ruang kelas yang nyaman, perpustakaan yang lengkap, laboratorium, dan area olahraga yang memadai. Hal ini akan memberikan pengalaman belajar yang optimal bagi siswa.

Ketiga, hubungan yang serasi antara guru dan orang tua siswa sangatlah penting dalam konteks pendidikan. Kolaborasi erat antara kedua belah pihak memiliki potensi besar untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas proses pembelajaran. Dalam mencapai tujuan pendidikan yang optimal, penting bagi guru dan orang tua untuk saling melibatkan diri dalam pembelajaran dan perkembangan anak.

Guru memiliki peran kunci dalam pendidikan, tetapi peran orang tua juga tak kalah penting. Dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung, guru perlu mengundang dan melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran. Dengan berbagi informasi, pemahaman, dan harapan terkait perkembangan anak, guru dan orang tua dapat saling melengkapi dalam membantu anak mencapai potensi terbaiknya. Kolaborasi yang kuat dan terjalin erat antara guru dan orang tua dapat memberikan fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Keempat, warga sekolah, baik di dalam maupun di luar sekolah, memiliki peran penting dalam menjunjung tinggi martabat dan citra guru. Guru merupakan ujung tombak dalam pendidikan yang memainkan peran krusial dalam membentuk karakter dan membimbing siswa menuju kesuksesan. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi semua warga sekolah untuk memberikan penghargaan, penghormatan, dan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap dedikasi dan kontribusi yang tak tergantikan yang diberikan oleh guru.

Guru-guru memiliki tanggung jawab yang besar dalam membimbing, mendidik, dan menginspirasi para siswa. Mereka mengabdikan diri mereka untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, menyenangkan, dan penuh semangat. Oleh karena itu, warga sekolah lainnya juga perlu menyadari pentingnya menjaga citra guru agar tetap menjadi panutan yang baik bagi siswa. Citra yang baik akan memberikan dorongan motivasi dan kepercayaan diri kepada guru dalam melaksanakan tugas-tugas mereka dengan penuh semangat.

Terakhir, sekolah sebagai lembaga pendidikan harus memiliki keterkaitan yang erat dengan masyarakat sekitarnya serta mampu memberikan kontribusi yang positif dalam mendukung antarwarga. Pentingnya kerjasama antara sekolah dan masyarakat menjadi landasan utama dalam membangun pendidikan yang berkualitas. Sekolah yang baik tidak bisa berdiri sendiri, melainkan harus menjadi bagian integral dari lingkungan sekitarnya.

Kerjasama yang erat dengan masyarakat sekitar memberikan berbagai keuntungan bagi perkembangan pendidikan. Pertama, adanya dukungan dari masyarakat dapat membantu sekolah dalam memperoleh sumber daya yang dibutuhkan. Masyarakat dapat berperan dalam memberikan donasi, menyediakan fasilitas, atau bahkan berpartisipasi langsung dalam kegiatan pendidikan. Dengan demikian, sekolah dapat meningkatkan kualitas fasilitas, teknologi, dan sumber daya pendukung lainnya, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif terhadap proses belajar mengajar.

Wawasan Wiyata Mandala menggarisbawahi pentingnya membangun lingkungan pendidikan yang saling mendukung. Dalam menghadapi kompleksitas tugas pendidikan, tidak ada satu pihak pun yang bisa berhasil secara individual. Kolaborasi, saling pengertian, dan kerjasama erat antara semua pihak yang terlibat adalah kunci untuk mencapai keberhasilan dalam menciptakan pendidikan yang bermakna dan bermutu.

Dengan memahami arti dan makna Wawasan Wiyata Mandala, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan memastikan bahwa setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang. Melalui kerja sama yang kuat antara sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat, kita dapat mencapai tujuan bersama dalam menciptakan generasi penerus yang terdidik, bertanggung jawab, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun