Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kawasan Bebas Asap Rokok di Sekolah, Sebatas Formalitas?

3 Juli 2023   12:01 Diperbarui: 5 Juli 2023   10:59 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zona bebas asap rokok. (Dok iStock via Canva) 

"Sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat adalah kunci dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari asap rokok bagi generasi muda."

Perilaku merokok pada anak merupakan masalah serius yang tidak dapat dipisahkan dari lingkungan sekitarnya. Data yang disajikan dari Outlook Perokok Pelajar Indonesia 2022 memberikan gambaran tentang tingkat paparan anak terhadap asap rokok dan perilaku merokok di sekolah. 

Oleh karena itu, institusi pendidikan, seperti sekolah, memiliki peran penting dalam anak-anak dari bahaya merokok dan menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan.

Berdasarkan data yang disajikan, sekolah diidentifikasi sebagai salah satu tempat di mana anak-anak terpapar asap rokok dengan persentase sebesar 29,8 persen. Meskipun angka ini masih tinggi, terdapat lokasi-lokasi lain yang memiliki tingkat paparan yang lebih tinggi, seperti angkutan umum, tempat bermain, dan bahkan rumah. 

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun sekolah menjadi lingkungan di mana anak-anak terpapar asap rokok, lingkungan di luar sekolah juga berperan penting dalam perilaku merokok anak.

Data juga mengungkapkan bahwa 32,3 persen pelajar pernah merokok di sekolah, sementara 67,7 persen sisanya mengaku tidak pernah merokok. Hasil jajak pendapat Kompas yang dilakukan pada Juni 2023 menunjukkan bahwa 67,23 persen responden menyatakan adanya anak-anak yang merokok di lingkungan RT/RW mereka. 

Hal ini menandakan bahwa sebagian besar pelajar yang merokok lebih memilih melakukannya di luar lingkungan sekolah.

Selain itu, data dari Global Youth Tobacco Survey (GYTS) menunjukkan penurunan jumlah anak yang melihat orang merokok di lingkungan sekolah dari 69 persen pada 2014 menjadi 56 persen pada tahun 2019. 

Sebaliknya, tingkat paparan asap rokok di ruang publik seperti ruang tertutup dan terbuka justru meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa aturan pelarangan merokok di lingkungan sekolah cenderung lebih dipatuhi baik oleh siswa maupun tenaga pendidik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun