Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kesenjangan dalam PPDB: Pendidik yang Terabaikan

2 Juli 2023   04:58 Diperbarui: 13 Juli 2023   03:45 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Para calon siswa baru dan orangtuanya yang dibatasi saat masuk ruang pendaftaran peserta didik baru (PPDB) di SD Negeri Cipaku 2, Cipaku, Kota Bogor, Senin (8/6/2020). (Foto: KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO)

Kurangnya Apresiasi Pemerintah

Tidak adanya apresiasi dari pemerintah terhadap para guru ini tampak dalam kurangnya upaya untuk memfasilitasi anak-anak mereka masuk sekolah negeri. 

Meskipun sekolah swasta adalah alternatif yang tersedia, anak-anak mereka tidak ingin bersekolah di sana karena preferensi mereka untuk mengenyam pendidikan di sekolah umum. 

iStock via Canva 
iStock via Canva 

Keterbatasan pilihan sekolah swasta yang lebih banyak berkonsentrasi pada pendidikan kejuruan membuat mereka terbatas dalam memilih sekolah yang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak-anak mereka.

Pentingnya Dukungan Organisasi Guru

Dalam situasi seperti ini, peran organisasi guru menjadi sangat penting. Namun, sering kali terlihat bahwa organisasi guru tidak bergerak untuk membantu anggotanya yang menghadapi masalah serupa. 

Organisasi guru seharusnya berperan sebagai wadah untuk mengadvokasi kepentingan dan kesejahteraan guru, termasuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh anggotanya. 

Dalam hal ini, mereka harus mengambil tindakan nyata untuk memperjuangkan ketersediaan fasilitas pendidikan yang adil bagi anak-anak guru yang tinggal di zona terpencil.

Ironi yang Memilukan

Keadaan di mana guru-guru ini merasa terlantar sementara mereka memperhatikan perkembangan anak-anak orang lain adalah sebuah ironi yang memilukan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun