Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Keteladanan Orangtua dan Karakter Anak

26 Juni 2023   06:16 Diperbarui: 28 Juni 2023   10:50 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keteladanan orangtua dalam memiliki cara hidup sederhana juga melibatkan kesadaran tentang pentingnya mengelola sumber daya dengan bijaksana. Orangtua yang mengajarkan anak-anak tentang pentingnya hemat, tidak boros, dan peduli terhadap lingkungan akan membantu anak-anak mengembangkan sikap yang bertanggung jawab terhadap penggunaan sumber daya. 

Mereka akan memahami pentingnya mengurangi limbah, menghemat energi, dan menjaga alam untuk generasi mendatang. 

Dengan mengamalkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari, orangtua memberikan contoh yang baik dan mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjalani hidup dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Sebagai contoh, mari kita bayangkan keluarga A dan keluarga B. Keluarga A adalah keluarga yang memiliki nilai-nilai yang kuat dan cara hidup yang sederhana. 

Ayah dan ibu dalam keluarga A selalu berperilaku jujur, bekerja keras, dan bertanggung jawab. Mereka mengajarkan kepada anak-anaknya tentang pentingnya menghormati orang lain, membantu sesama, dan hidup dengan cara yang sederhana. 

Keluarga A juga memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi, mereka mengajarkan anak-anak mereka untuk mengurangi penggunaan plastik, menggunakan energi secara hemat, dan peduli terhadap kelestarian alam.

Di sisi lain, kita memiliki keluarga B yang kurang mengedepankan nilai-nilai yang kuat dan cara hidup sederhana. Anggota keluarga B cenderung terobsesi dengan materi dan gaya hidup mewah. Mereka lebih fokus pada tampilan dan keinginan pribadi daripada pada nilai-nilai yang mendalam. 

Anak-anak dalam keluarga B tumbuh dengan pemahaman yang terdistorsi tentang apa yang penting dalam kehidupan. Mereka seringkali kurang memiliki sikap empati dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Perbandingan antara keluarga A dan keluarga B menunjukkan betapa pentingnya keteladanan orangtua dalam membentuk karakter dan nilai-nilai anak-anak. Keluarga A, dengan keteladanan yang baik, telah membantu anak-anak mereka tumbuh menjadi individu yang penuh nilai-nilai positif dan hidup dengan cara yang sederhana. 

Sementara itu, keluarga B, yang kurang memberikan contoh yang baik, menghasilkan anak-anak yang cenderung memprioritaskan keinginan material dan hidup dalam kelebihan.

Dalam kehidupan sehari-hari, orangtua dapat mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang kuat dan cara hidup yang sederhana melalui berbagai cara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun