Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menggali Makna Pernikahan sebagai Fitrah Manusia

15 Juni 2023   00:01 Diperbarui: 15 Juni 2023   00:13 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernikahan juga memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas sosial. Dalam masyarakat, pernikahan memberikan kerangka untuk mengatur hubungan antara individu secara hukum dan sosial. Melalui pernikahan, ikatan dan tanggung jawab yang kuat dibangun antara suami dan istri, dan keluarga menjadi unit dasar dalam masyarakat. 

Pernikahan membentuk fondasi yang stabil untuk masyarakat yang harmonis dan berfungsi, dan mengajarkan nilai-nilai seperti komitmen, kesetiaan, dan saling pengertian.

Namun, penting untuk diingat bahwa pernikahan juga membutuhkan komitmen dan usaha yang kontinu dari kedua belah pihak. Pernikahan tidak selalu mudah, dan ada tantangan dan konflik yang dapat timbul dalam hubungan tersebut. 

Ketika pasangan berkomitmen untuk bekerja sama, berkomunikasi dengan baik, dan saling menghormati, pernikahan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Jadi, pernikahan adalah fitrah manusia yang memberikan makna dan pentingnya sendiri dalam kehidupan kita. Pernikahan memenuhi kebutuhan manusia akan hubungan intim dan saling mendukung, membangun keluarga yang stabil, dan memberikan manfaat psikologis dan kesehatan yang signifikan. 

Selain itu, pernikahan berperan dalam menjaga stabilitas sosial dan mengajarkan nilai-nilai penting dalam masyarakat. Namun, pernikahan juga membutuhkan komitmen dan usaha yang berkelanjutan dari pasangan untuk berkembang dengan baik. 

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghargai dan merawat pernikahan sebagai fitrah manusia yang berharga dan memastikan bahwa hubungan hidup berpasangan kita berkembang dengan baik dalam kehidupan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun