Lingkungan sekitar anak-anak dapat memengaruhi pola makan mereka. Jika mereka jarang melihat orang dewasa atau teman sebaya mereka mengonsumsi buah dan sayur, mereka mungkin kurang termotivasi untuk melakukannya.Â
Selain itu, adanya iklan makanan yang tidak sehat atau teman sebaya yang menghindari buah dan sayur juga dapat mempengaruhi pilihan makanan anak.
Upaya Pihak Sekolah untuk Mengatasi Permasalahan
Sekolah memiliki peran yang penting dalam membentuk pola makan sehat anak-anak. Berikut ini adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah untuk mengatasi permasalahan kurangnya minat anak-anak dalam mengkonsumsi buah dan sayur.
1. Program Pendidikan Gizi
Sekolah dapat mengimplementasikan program pendidikan gizi yang melibatkan siswa dalam kegiatan edukatif tentang manfaat dan pentingnya mengonsumsi buah dan sayur.Â
Dalam program ini, siswa dapat diajarkan tentang nutrisi yang terkandung dalam buah dan sayur, dan bagaimana konsumsi yang cukup dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan mereka.Â
Program pendidikan gizi ini dapat mencakup ceramah, presentasi, diskusi kelompok, atau kegiatan praktis seperti memasak dan menyajikan hidangan berbasis buah dan sayur.
2. Penyediaan Pilihan Sehat di KantinÂ
Sekolah dapat berperan aktif dalam menyediakan pilihan makanan sehat yang mengandung buah dan sayur di kafetaria. Menyediakan hidangan seperti salad, sayuran segar sebagai camilan, atau smoothie buah dan sayur dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencoba dan mengembangkan kebiasaan makan yang sehat.Â