Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pembelajaran Berbasis ATM (Amati, Tiru, Modifikasi)

11 Juni 2023   15:00 Diperbarui: 11 Juni 2023   15:04 3506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Amati tanpa batas, tiru tanpa henti, dan modifikasilah dengan imajinasi yang tak terbatas untuk mencapai hasil yang tak terduga." 

Pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan kita. Untuk mencapai hasil yang optimal, pendekatan pembelajaran yang efektif perlu diterapkan. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah pembelajaran berbasis ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Pendekatan ini melibatkan tiga langkah utama yaitu amati, tiru, dan modifikasi.

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti oleh seorang guru dalam menerapkan pembelajaran berbasis ATM (Amati, Tiru, Modifikasi):

1. Persiapan

- Tentukan tujuan pembelajaran yang jelas dan spesifik.

- Pilih materi atau konsep yang akan diajarkan kepada siswa.

- Identifikasi sumber daya yang relevan yang dapat diamati dan ditiru, seperti contoh video, buku, atau sumber online.

- Persiapkan materi atau contoh yang akan digunakan dalam langkah Amati dan Tiru.

2. Amati

- Tampilkan atau berikan contoh nyata yang relevan kepada siswa.

- Dorong siswa untuk mengamati secara saksama dan memperhatikan aspek-aspek penting dari contoh tersebut.

- Bantu siswa untuk memahami konsep atau keterampilan dasar yang terlibat dalam contoh tersebut.

- Diskusikan bersama siswa tentang apa yang diamati dan jelaskan pentingnya dari contoh tersebut.

3. Tiru

- Berikan kesempatan kepada siswa untuk meniru contoh yang telah diamati.

- Berikan petunjuk yang jelas dan dukungan saat siswa mencoba meniru langkah-langkah atau proses yang telah ditunjukkan.

- Dorong siswa untuk berlatih secara aktif dan memberikan umpan balik yang konstruktif ketika diperlukan.

- Berikan kesempatan bagi siswa untuk berkolaborasi dan berdiskusi dengan rekan mereka dalam proses meniru.

4. Modifikasi

- Dorong siswa untuk berpikir kreatif dan mengembangkan ide-ide mereka sendiri berdasarkan apa yang telah mereka amati dan tiru.

- Ajak siswa untuk mengubah atau memodifikasi contoh yang telah diberikan sesuai dengan pemahaman dan keinginan mereka.

- Berikan kesempatan kepada siswa untuk mencoba solusi alternatif atau pendekatan yang mereka hasilkan melalui modifikasi.

- Dorong siswa untuk merefleksikan hasil modifikasi mereka dan membandingkannya dengan contoh asli yang diamati.

5. Evaluasi dan Penguatan

- Lakukan evaluasi terhadap pemahaman siswa dan kemampuan mereka dalam menerapkan konsep atau keterampilan yang dipelajari.

- Berikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa mengenai kualitas hasil karya mereka dan kemajuan yang telah dicapai.

- Berikan penguatan positif untuk mendorong motivasi dan pengembangan selanjutnya.

- Beri kesempatan kepada siswa untuk berbagi pengalaman dan belajar satu sama lain.

Dalam seluruh proses pembelajaran berbasis ATM, peran guru adalah sebagai fasilitator yang memberikan bimbingan dan dukungan kepada siswa. Guru juga harus siap untuk mengadaptasi dan memodifikasi pendekatan mereka sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan siswa.

Penerapan pembelajaran berbasis ATM memiliki beberapa keunggulan. Pertama, dengan mengamati contoh-contoh nyata, siswa dapat melihat dan memahami penerapan praktis dari konsep atau keterampilan yang dipelajari. Mereka dapat mengaitkan teori dengan praktik sehingga pemahaman mereka menjadi lebih konkret dan berkelanjutan. 

Kedua, dengan meniru contoh yang ada, siswa memiliki kesempatan untuk berlatih secara aktif. Dalam proses ini, mereka dapat mengembangkan keahlian teknis dan memperbaiki keterampilan yang mendasar. 

Ketiga, melalui langkah modifikasi, siswa dihadapkan pada tantangan untuk berpikir kreatif dan mengembangkan solusi yang lebih baik. Proses ini merangsang kecerdasan siswa dan membantu mereka mengembangkan kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi yang berbeda.

Penerapan pembelajaran berbasis ATM dapat memberikan kontribusi yang signifikan. Pendekatan ini dapat membantu siswa untuk lebih terlibat dan aktif dalam proses pembelajaran. Mereka dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam dan keterampilan yang lebih kuat. 

Selain itu, pembelajaran berbasis ATM juga dapat mendorong kreativitas dan inovasi di kalangan siswa. Mereka diajak untuk berpikir di luar kotak dan mencari solusi yang unik.

Referensi

1. Suyanto, M. (2016). Pendidikan Berbasis Amati, Tiru, dan Modifikasi (ATM) dalam Penguatan Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 49(1), 23-29.

2. Wulandari, R. D. (2019). Implementasi Model Pembelajaran Berbasis ATM untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII. Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika, 1(1), 36-44.

3. Setiawan, E. (2018). Penerapan Pendekatan Pembelajaran ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa pada Materi Faktor-Faktor Persegi. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 1(1), 34-44.

4. Sudibyo, S., & Kurniawan, Y. (2017). Efektivitas Model Pembelajaran ATM dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas XI SMA. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(1), 15-21.

5. Fitri, R., & Yuniarni, E. (2018). Peningkatan Pemahaman Konsep Fisika Melalui Pembelajaran Berbasis ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) pada Materi Usaha dan Energi. Jurnal I

novasi Pendidikan Fisika, 7(2), 169-178.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun