Dalam menjalankan tugasnya sebagai bendahara Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diperoleh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), seorang guru perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam pengelolaan keuangan dan administrasi. Salah satu cara untuk mempersiapkan guru yang merangkap tugas sebagai bendahara BOS APBN adalah melalui diklat.Â
Diklat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang tugas dan tanggung jawab bendahara, serta prosedur dan peraturan yang terkait dengan pengelolaan dana BOS. Dalam opini ini, akan dijelaskan mengapa diklat merupakan langkah yang penting dan perlu diperhatikan bagi guru yang menjabat sebagai bendahara BOS APBN.
Meneguhkan Pengetahuan dan Keterampilan Bendahara
Diklat menjadi langkah penting karena menggali pengetahuan dan meningkatkan keterampilan bendahara. Seorang guru yang merangkap sebagai bendahara BOS APBN harus memahami prinsip-prinsip dasar pengelolaan keuangan, pembukuan, dan pencatatan keuangan yang akurat.Â
Melalui diklat, bendahara akan diberikan pemahaman mendalam mengenai pengelolaan keuangan yang efektif, pengendalian internal, serta peraturan dan prosedur yang harus diikuti dalam penggunaan dana BOS.
Menjamin Kepatuhan terhadap Peraturan dan Prosedur
Dalam pengelolaan dana publik, kepatuhan terhadap peraturan dan prosedur sangat penting. Diklat akan memberikan pemahaman yang jelas mengenai peraturan dan prosedur terkait dengan penggunaan dana BOS.Â
Guru yang menjalani diklat akan lebih siap dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk aturan pengadaan barang dan jasa, pelaporan keuangan, serta prosedur audit. Hal ini akan meminimalisir risiko pelanggaran hukum dan meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan dana BOS.
Meningkatkan Etika dan Integritas
Dalam menjalankan tugas sebagai bendahara, etika dan integritas sangatlah penting. Diklat memberikan ruang bagi guru untuk mempelajari prinsip-prinsip etika dalam pengelolaan dana publik, serta pentingnya menjunjung tinggi integritas dalam semua aspek pekerjaan bendahara.Â
Guru yang menjalani diklat akan memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan kejujuran. Hal ini akan memastikan bahwa pengelolaan dana BOS dilakukan dengan penuh integritas dan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
Menguatkan Pengendalian Internal
Dalam rangka mencegah penyalahgunaan dana, pengendalian internal yang baik merupakan hal yang mutlak diperlukan. Melalui diklat, guru-bendahara akan mempelajari prinsip-prinsip pengendalian internal yang efektif, seperti pemisahan tugas, verifikasi dokumen, dan sistem pengawasan internal.Â
Guru yang menjalani diklat akan dapat menerapkan pengendalian internal yang memadai dalam pengelolaan dana BOS, sehingga dapat mengidentifikasi potensi risiko dan mencegah terjadinya penyelewengan dana.
Meningkatkan Pelaporan dan Pertanggungjawaban
Pelaporan yang akurat dan tepat waktu merupakan aspek penting dalam pengelolaan dana BOS. Guru yang merangkap sebagai bendahara perlu memahami tata cara pelaporan yang benar, serta menyusun laporan pertanggungjawaban yang lengkap dan transparan.Â
Melalui diklat, guru-bendahara akan diberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas ini dengan baik. Hal ini akan memastikan bahwa laporan pertanggungjawaban disusun secara profesional dan dapat memberikan informasi yang relevan kepada pihak-pihak terkait.
Kesimpulan
Diklat bagi guru yang merangkap tugas sebagai bendahara BOS APBN adalah langkah yang penting dan perlu diperhatikan. Diklat ini akan mempersiapkan guru-bendahara dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam pengelolaan keuangan dan administrasi.Â
Melalui diklat, guru-bendahara akan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai tugas dan tanggung jawab mereka, peraturan dan prosedur yang berlaku, serta pentingnya etika, integritas, pengendalian internal, pelaporan, dan pertanggungjawaban.Â
Dengan demikian, diklat akan memberikan landasan yang kuat bagi guru-bendahara dalam menjalankan tugas mereka secara efektif, mencegah penyalahgunaan dana, dan meningkatkan akuntabilitas serta transparansi dalam pengelolaan dana publik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI