Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pendidikan untuk Persatuan: Menghadapi Tantangan dalam Merawat Pancasila

2 Juni 2023   07:00 Diperbarui: 5 Juni 2023   15:55 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Upacara Harlah Pancasila di SMA Negeri 1 Damar. (Sumber foto: Dokumentasi pribadi)

"Kebangsaan yang berjiwa Pancasila akan terus hidup melalui pendidikan yang menanamkan nilai-nilai persatuan, keadilan, dan toleransi dalam setiap generasi."

Persatuan Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika, dalam rangka mendukung dan menjaga nilai-nilai Pancasila, merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi dengan serius. 

Dalam konteks ini, pendidikan memiliki peran yang sangat penting untuk membentuk generasi muda yang memiliki jiwa Pancasila dan mampu menjaga persatuan di tengah perbedaan. 

Dalam artikel ini, kami akan membahas lima langkah yang dapat diambil dalam pendidikan untuk mengatasi tantangan tersebut, yaitu pendidikan nilai Pancasila, pembangunan karakter, pengembangan kemampuan kritis, pendidikan multikultural, dan pelibatan orangtua dan masyarakat.

Pendidikan Pancasila

Pertama-tama, pendidikan Pancasila harus menjadi fokus utama dalam sistem pendidikan kita. Pemahaman dan penghayatan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan moral dan etika harus ditanamkan sejak dini kepada peserta didik. 

Kurikulum pendidikan harus mengintegrasikan materi tentang Pancasila secara holistik, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. 

Materi ini tidak hanya berupa penjelasan teoritis, tetapi juga harus melibatkan interaksi langsung dengan nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan praktis dan pengalaman nyata. 

Hal ini akan membantu peserta didik untuk memahami nilai-nilai Pancasila secara lebih mendalam dan menginternalisasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pembangunan Karakter

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun