Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kurikulum Merdeka: Menyiapkan Peserta Didik Sukses Bekerja atau Berwirausaha

30 Mei 2023   09:05 Diperbarui: 30 Mei 2023   09:19 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belajar kewirausahaan. Sumber foto: stock foto Canva 

"Pendidikan yang menyeluruh adalah bekal berharga dalam menghadapi tantangan dunia kerja atau berwirausaha." - Semarak Merdeka Belajar

Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam upaya meniti karier yang sukses. Namun, tidak semua peserta didik atau karier/pekerjaan mengharuskan melanjutkan studi setelah menamatkan jenjang SMA. Oleh karena itu, satuan pendidikan perlu menyelenggarakan pembelajaran yang mampu mempersiapkan peserta didik dalam berbagai pilihan setelah lulus, baik itu melanjutkan studi, memasuki dunia kerja, maupun berwirausaha. 

Tidak ada satu solusi khusus dalam menyiapkan peserta didik untuk memasuki dunia kerja atau berwirausaha, namun memberikan pendidikan yang menyeluruh, baik dalam pengetahuan maupun keterampilan, akan sangat membantu peserta didik dalam menghadapi tantangan di dunia kerja atau wirausaha.

Salah satu upaya dalam menyiapkan peserta didik untuk dunia kerja atau berwirausaha adalah melalui Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini menitikberatkan pada kompetensi yang esensial melalui pencapaian profil pelajar Pancasila. Kompetensi ini dianggap sebagai modalitas yang diperlukan dalam dunia kerja atau berwirausaha. Dalam implementasinya, pembangunan kompetensi dilakukan melalui berbagai sarana.

1. Profil pelajar Pancasila

Kurikulum Merdeka menerapkan profil pelajar Pancasila sepanjang pembelajaran dan budaya satuan pendidikan. Dalam konteks dunia kerja, profil pelajar Pancasila dapat memperkuat kompetensi yang dibutuhkan, seperti integritas, tanggung jawab, kerja sama tim, dan etika kerja. Dengan memiliki kompetensi tersebut, peserta didik akan lebih siap dan mampu bersaing dalam dunia kerja.

2. Tema projek penguatan profil pelajar Pancasila

Salah satu aspek penting dalam Kurikulum Merdeka adalah tema projek yang khusus menyiapkan peserta didik untuk menghadapi dunia kerja, yaitu kewirausahaan. Melalui tema ini, peserta didik akan diajak untuk mengembangkan kreativitas dan budaya kewirausahaan. 

Mereka akan belajar tentang peluang masa depan, menjadi peka terhadap kebutuhan masyarakat, dan menjadi problem solver yang terampil. Selain itu, peserta didik juga akan dibekali dengan kemampuan menjadi tenaga kerja profesional yang memiliki integritas tinggi.

Dengan adanya fokus pada kewirausahaan dalam Kurikulum Merdeka, peserta didik akan diberikan kesempatan untuk mengembangkan potensi diri mereka dalam menciptakan lapangan kerja sendiri. Ini sangat penting mengingat tantangan ekonomi yang dihadapi saat ini, di mana persaingan untuk mendapatkan pekerjaan bisa sangat ketat. Dengan keterampilan kewirausahaan yang kuat, peserta didik akan memiliki peluang lebih besar untuk berhasil dan mandiri secara ekonomi.

Pendidikan kewirausahaan juga memainkan peran penting dalam mempersiapkan peserta didik untuk masa depan yang dinamis. Di era globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini, dunia kerja terus berubah dan berkembang dengan cepat. Kemampuan untuk beradaptasi dan menghadapi perubahan menjadi kunci kesuksesan di dunia kerja. Oleh karena itu, pembelajaran yang mencakup keterampilan kewirausahaan akan memberikan bekal yang sangat berharga bagi peserta didik.

Keterampilan kewirausahaan melibatkan berbagai aspek, seperti kemampuan berpikir kreatif, inovatif, berani mengambil risiko, dan memiliki ketekunan dalam mencapai tujuan. Melalui pendidikan yang mendorong budaya kewirausahaan, peserta didik akan diajak untuk mengembangkan potensi diri mereka secara maksimal. Mereka akan dilatih untuk melihat peluang, menciptakan ide-ide baru, dan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai kesuksesan.

Selain itu, pendidikan kewirausahaan juga mengajarkan peserta didik tentang pentingnya pengelolaan keuangan, perencanaan bisnis, dan pemahaman pasar. Mereka akan belajar bagaimana membangun bisnis yang berkelanjutan dan menghasilkan keuntungan. Keterampilan ini sangat berharga, baik jika mereka memutuskan untuk menjadi pengusaha atau bekerja di perusahaan lain. Mempunyai pemahaman yang kuat tentang aspek bisnis akan membuat peserta didik lebih siap dan mampu menghadapi persaingan di dunia kerja.

Dalam pendidikan kewirausahaan juga dikembangkan sikap dan nilai-nilai yang penting dalam dunia kerja, seperti kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi, kerja tim, dan etika kerja yang tinggi. Peserta didik akan diajarkan bagaimana membangun hubungan yang baik dengan orang lain, berkolaborasi dalam tim, dan mengelola konflik dengan bijaksana. Semua keterampilan ini akan sangat berguna dalam berkarier di berbagai bidang atau dalam menjalankan bisnis sendiri.

Selain memberikan bekal keterampilan dan pengetahuan, pendidikan kewirausahaan juga dapat membantu mengubah paradigma peserta didik tentang pekerjaan. Mereka akan belajar untuk melihat pekerjaan sebagai peluang untuk berkembang dan mengembangkan diri, bukan hanya sebagai rutinitas harian yang monoton. 

Pendidikan kewirausahaan mendorong peserta didik untuk menjadi agen perubahan dan menciptakan dampak positif dalam masyarakat melalui kontribusi mereka di dunia kerja.

Namun, meskipun pendidikan kewirausahaan memiliki banyak manfaat, penting juga untuk mempertimbangkan pentingnya penekanan pada pendidikan akademik yang kuat. Bagi mereka yang memilih untuk melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi, memperoleh landasan pengetahuan yang kokoh dalam bidang yang diminati adalah hal yang penting. 

Pendekatan yang seimbang antara pendidikan akademik dan kewirausahaan akan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi peserta didik untuk mencapai kesuksesan di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun