Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hanya di Kurikulum Merdeka: Siswa Dapat Memilih Mata Pelajaran Pilihan

29 Mei 2023   09:05 Diperbarui: 29 Mei 2023   09:23 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan siswa SMA di sekolah. Sumber foto: stock foto Canva 

Dalam konteks ini, mata pelajaran pilihan tidak hanya memberikan pengetahuan yang lebih dalam, tetapi juga membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan kritis yang penting. Misalnya, mata pelajaran seperti matematika dan fisika dapat membantu siswa mengasah kemampuan pemecahan masalah, logika, dan pemikiran analitis. Keterampilan ini akan berguna dalam menjalani studi lanjutan di berbagai disiplin ilmu dan juga dalam karir masa depan.

Selain itu, mata pelajaran pilihan dapat menunjukkan dedikasi dan minat siswa terhadap bidang tertentu kepada perguruan tinggi atau pemberi kerja. Ketika melamar perguruan tinggi atau pekerjaan, memiliki keahlian dan pemahaman dalam bidang yang relevan menjadi keuntungan tersendiri. Mata pelajaran pilihan yang dipilih dengan baik dapat menunjukkan bahwa siswa memiliki minat dan dedikasi yang kuat dalam bidang yang mereka pilih.

Misalnya, jika seseorang tertarik pada bidang teknologi dan memilih mata pelajaran komputer dan pemrograman, hal ini dapat menjadi bukti bahwa siswa telah mengambil langkah tambahan untuk memperdalam pengetahuan mereka di bidang tersebut. Perguruan tinggi atau pemberi kerja akan melihat ini sebagai bukti bahwa siswa memiliki komitmen dan antusiasme yang tinggi terhadap bidang yang mereka minati.

Terakhir, mata pelajaran pilihan juga membantu siswa untuk memperluas wawasan dan perspektif mereka. Beberapa mata pelajaran, seperti sejarah, sosiologi, atau sastra, dapat memberikan pemahaman tentang aspek sosial, budaya, dan sejarah yang memainkan peran penting dalam masyarakat kita. Dalam dunia yang semakin terhubung dan kompleks, pemahaman tentang konteks sosial dan budaya dapat menjadi aset yang berharga dalam berbagai bidang.

Selain itu, mata pelajaran ini juga mengajarkan siswa untuk berpikir kritis, menganalisis peristiwa sejarah, dan mempertimbangkan perspektif yang berbeda. Kemampuan ini akan berguna dalam berbagai bidang studi dan karir, termasuk dalam mengambil keputusan yang kompleks dan memecahkan masalah yang kompleks.

Semarak Merdeka Belajar 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun