Selain itu, setiap individu memiliki jalan hidup dan pilihan yang berbeda-beda. Ada yang diberi anugerah memiliki anak laki-laki shaleh, ada yang tidak, namun itu bukanlah patokan utama untuk mencapai kebahagiaan. Kebahagiaan sejati seorang ayah dapat ditemukan dalam ikatan emosional, saling pengertian, dan kebersamaan yang dibangun bersama anak-anaknya, terlepas dari jenis kelamin mereka. Kehadiran anak-anak dalam kehidupan seorang ayah merupakan anugerah yang mengandung potensi untuk meraih kebahagiaan yang mendalam.
Dalam konteks agama, Islam mengajarkan pentingnya memperlakukan semua anak dengan penuh kasih sayang dan adil, baik laki-laki maupun perempuan. Setiap individu memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda dalam mewujudkan ketentraman dan kesejahteraan keluarga. Ayah memiliki tanggung jawab untuk menjadi panutan dan pemimpin keluarga, sedangkan ibu memiliki peran penting dalam mendidik dan membimbing anak-anaknya.
Dalam menghadapi perbedaan dan keunikan setiap individu, penting bagi setiap orang untuk menjaga sikap terbuka dan menghargai perbedaan. Kebahagiaan seorang ayah tidak dapat diukur semata-mata berdasarkan memiliki anak laki-laki shaleh, tetapi lebih berkaitan dengan hubungan yang kuat dan saling mendukung antara ayah dan anak-anaknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H