Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dukun Akar: Praktik Baik P5 Kearifan Lokal Masyarakat Belitung

22 Mei 2023   20:38 Diperbarui: 22 Mei 2023   20:44 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pendidikan adalah kunci untuk menjaga dan menghormati kearifan lokal serta keanekaragaman hayati di sekitar kita." 

Implementasi kurikulum merdeka yang melibatkan pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan mengenalkan kearifan lokal berupa obat-obatan tradisional dari akar-akar pohon merupakan inisiatif yang menarik dan bermanfaat. 

Mengajarkan siswa tentang kearifan lokal dan pengobatan tradisional tidak hanya membantu memperluas pengetahuan mereka, tetapi juga memupuk rasa cinta dan kepedulian terhadap warisan budaya serta keanekaragaman hayati di sekitar mereka.

Mendatangkan narasumber dari praktisi pengobatan tradisional di Pulau Belitung, yang biasa disebut sebagai Dukun Akar,  merupakan langkah yang tepat untuk memberikan wawasan langsung kepada siswa. Dengan demikian, siswa dapat belajar secara langsung dari para ahli yang memiliki pengetahuan dan pengalaman praktis dalam pengobatan tradisional menggunakan tanaman obat lokal.

Selama pelaksanaan proyek, siswa dikenalkan dengan berbagai macam akar, batang, dan daun tanaman obat yang ada di sekitar tempat tinggal mereka. Mereka dapat mempelajari karakteristik, manfaat, cara penggunaan, dan pengolahan tanaman obat tersebut. Selain itu, siswa juga dapat belajar tentang pentingnya menjaga keberlanjutan penggunaan tanaman obat tradisional, termasuk praktik budidaya yang berkelanjutan dan perlindungan terhadap spesies yang terancam punah.

Dalam proyek ini, penting untuk memastikan keberlanjutan pengetahuan siswa dan memanfaatkan berbagai metode pembelajaran yang melibatkan pengalaman langsung, seperti kunjungan lapangan, percobaan praktis, serta proyek penelitian dan presentasi. Hal ini akan membantu siswa untuk lebih memahami serta mengaplikasikan pengetahuan yang mereka dapatkan.

Selain itu, proyek ini juga mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada siswa, seperti gotong royong, gotong siswa, dan saling menghormati keanekaragaman budaya. Melalui kerja sama dalam proyek ini, siswa belajar bekerja secara tim, saling berbagi pengetahuan, dan menghormati pandangan dan keahlian orang lain.

Penting untuk dicatat bahwa dalam mengenalkan pengobatan tradisional kepada siswa, perlu ditekankan pula bahwa tanaman obat tradisional bukan pengganti medis dan tidak boleh menggantikan konsultasi dengan tenaga medis yang berkompeten. Siswa perlu menyadari bahwa pengobatan tradisional dapat menjadi pelengkap dalam perawatan kesehatan, tetapi tetap harus memperhatikan saran dan rekomendasi dari tenaga medis yang berwenang.

Secara keseluruhan, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang mengenalkan kearifan lokal berupa obat-obatan tradisional dari akar-akar pohon adalah pendekatan yang kaya akan manfaat pendidikan. Melalui proyek ini, siswa dapat belajar tentang kearifan lokal, keanekaragaman hayati, nilai-nilai budaya, serta praktik kolaboratif. Mereka juga dapat mengembangkan keterampilan riset, komunikasi, dan kepemimpinan melalui proyek ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun