Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jadi Guru Wajib Tahu: Collaborative Learning

21 Mei 2023   15:38 Diperbarui: 21 Mei 2023   15:42 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi collaborative learning. Sumber foto: stock foto Canva 

"Tulisan keenam dari delapan tulisan seri : Model Pembelajaran Inovatif." 

Pendidikan adalah proses yang kompleks dan melibatkan berbagai metode dan pendekatan untuk mencapai hasil yang optimal. Salah satu pendekatan yang terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa adalah pembelajaran kolaboratif atau collaborative learning. Model ini mendorong siswa untuk belajar secara bersama-sama dalam kelompok kecil, di mana mereka saling berbagi ide, pengetahuan, dan keterampilan untuk mencapai pemahaman yang lebih mendalam. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu collaborative learning, langkah-langkah pelaksanaannya, dan memberikan kesimpulan tentang keefektifan pendekatan ini.

Apa itu Collaborative Learning?

Collaborative learning adalah pendekatan pembelajaran di mana siswa bekerja bersama dalam kelompok kecil untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Dalam model ini, siswa saling berinteraksi, berbagi pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan mereka untuk memahami materi pelajaran. Guru berperan sebagai fasilitator, yang memberikan bimbingan dan dukungan kepada siswa dalam proses kolaborasi ini.

Dalam collaborative learning, siswa memiliki kesempatan untuk saling bertukar informasi dan perspektif, secara aktif terlibat dalam diskusi, dan membangun pengetahuan bersama. Mereka belajar dari satu sama lain, memperoleh pemahaman yang lebih mendalam, dan mengembangkan keterampilan sosial dan kolaboratif yang penting dalam kehidupan sehari-hari.

Langkah-langkah Pelaksanaan Collaborative Learning:

1. Pembentukan Kelompok 

Guru dapat membentuk kelompok kecil yang terdiri dari 3 hingga 5 siswa. Penting untuk mempertimbangkan keberagaman siswa dalam hal kemampuan, gaya belajar, dan latar belakang budaya dalam pembentukan kelompok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun