Pembelajaran Berbasis Inkuiri memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan berkomunikasi. Siswa belajar melalui pengalaman nyata dan mengembangkan kemampuan untuk menemukan jawaban dan pemahaman yang mendalam. Pendekatan ini juga mendorong rasa ingin tahu, kreativitas, dan kepercayaan diri siswa.
Dengan demikian, Pembelajaran Berbasis Inkuiri memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dunia nyata. Melalui eksplorasi mandiri dan penemuan, siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam, memperluas wawasan mereka, dan mengembangkan keterampilan yang relevan dalam menghadapi kompleksitas kehidupan.
Referensi:
Akbar, S., & Rokhmansyah, A. (2017). Inquiry-Based Learning: Sebuah Alternatif Model Pembelajaran Kontemporer. Jurnal Pendidikan, 2(5), 673-689.
Harlen, W. (2015). Inquiry-Based Learning in Science Education. Journal of Science Teacher Education, 26(2), 205-228.
Kuhlthau, C. C. (2012). Guided Inquiry: School Libraries in the 21st Century. School Libraries Worldwide, 18(1), 1-12.
National Research Council. (2000). Inquiry and the National Science Education Standards: A Guide for Teaching and Learning. National Academies Press.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H