"Tulisan pertama dari delapan tulisan seri : Model Pembelajaran Inovatif."Â
Pendidikan adalah kunci untuk membentuk generasi yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia. Namun, pendekatan konvensional dalam pembelajaran sering kali tidak mampu mengembangkan keterampilan kritis dan analitis siswa. Dalam upaya untuk memperbaiki hal ini, metode pembelajaran inovatif seperti Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning atau PBL) muncul sebagai alternatif yang menarik.Â
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa itu PBL, langkah-langkah pelaksanaannya, dan kesimpulan tentang manfaat dari metode pembelajaran ini.
PBL adalah pendekatan pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam mencari solusi untuk masalah atau pertanyaan kompleks. Dalam PBL, guru berperan sebagai fasilitator yang mengarahkan dan mendukung proses pembelajaran, sementara siswa bertindak sebagai pemecah masalah yang menggunakan pengetahuan yang mereka peroleh dari berbagai sumber untuk mencapai pemahaman yang lebih baik.
Langkah-langkah pelaksanaan PBL terdiri dari beberapa tahap yang diarahkan untuk mendorong keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran. Berikut adalah langkah-langkah umum yang terlibat dalam PBL.
Mengidentifikasi masalahÂ
Guru memperkenalkan masalah atau pertanyaan kompleks yang memicu pemikiran kritis dan menantang siswa untuk mencari solusi. Masalah ini harus relevan dengan konten pembelajaran dan menarik minat siswa.
Menjelajahi masalah
Siswa mengumpulkan informasi tentang masalah tersebut melalui penelitian mandiri. Mereka menggunakan sumber daya yang beragam, termasuk buku teks, artikel, internet, dan wawancara, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang topik yang sedang mereka pelajari.