RPP Merdeka Belajar juga mendorong penggunaan penilaian berbasis keterampilan dan sikap. Penilaian keterampilan mencakup keterampilan sosial, keterampilan berpikir kritis, keterampilan kreativitas, keterampilan komunikasi, dan keterampilan kolaborasi. Sedangkan penilaian sikap mencakup sikap positif siswa terhadap pembelajaran, lingkungan, dan masyarakat.
Dalam penilaian keterampilan dan sikap, guru dapat menggunakan berbagai teknik dan instrumen penilaian yang berbeda. Teknik penilaian yang dapat digunakan antara lain observasi, tes tertulis, presentasi, portofolio, dan diskusi kelompok. Selain itu, guru juga dapat menggabungkan teknik penilaian yang berbeda untuk menghasilkan penilaian yang lebih akurat dan komprehensif.
Ketiga, RPP Merdeka Belajar memperbolehkan guru untuk melaksanakan pembelajaran di luar kelas, yang memungkinkan siswa untuk belajar secara aktif dan langsung melalui pengalaman langsung di lapangan. Pembelajaran di luar kelas ini memperkaya pengalaman belajar siswa, karena mereka dapat melihat dan merasakan langsung tentang hal yang dipelajari dalam konteks yang lebih nyata dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.Â
Contoh pembelajaran di luar kelas yang bisa dilakukan antara lain kunjungan ke tempat wisata, museum, pabrik, atau tempat lain yang terkait dengan materi pelajaran. Dengan melakukan kunjungan ke tempat-tempat tersebut, siswa dapat belajar langsung dan melihat secara langsung objek, benda, atau proses yang dipelajari dalam kelas. Selain itu, siswa juga dapat mengamati dan mempelajari kondisi lingkungan di tempat tersebut dan mengembangkan pemahaman yang lebih luas tentang masalah lingkungan.
RPP Merdeka Belajar juga mendorong adanya pembelajaran di luar sekolah yang lebih interaktif dan kolaboratif. Siswa dapat melakukan kegiatan belajar di luar kelas, seperti melakukan proyek di lingkungan sekitar, melakukan kegiatan sosial, atau berpartisipasi dalam kegiatan komunitas. Hal ini dapat memperkuat hubungan antara siswa dan guru serta meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam berkomunikasi dengan lingkungan sekitar.
Keempat, RPP Merdeka Belajar memiliki format yang lebih sederhana dan mudah dipahami oleh guru. Pemerintah telah menyediakan contoh format RPP yang dapat diikuti oleh guru dengan mudah. Selain itu, RPP ini juga telah diperbarui sesuai dengan tuntutan perkembangan pendidikan saat ini. Dalam format RPP Merdeka Belajar, terdapat bagian-bagian yang lebih sederhana dan jelas, sehingga memudahkan guru dalam menyusun RPP dengan cepat dan tepat.
Bagian-bagian dalam RPP Merdeka Belajar mencakup identitas sekolah, identitas mata pelajaran, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, penilaian, sumber belajar, dan tindak lanjut. Semua bagian ini disusun secara sistematis dan terstruktur agar dapat menghasilkan RPP yang mudah dipahami oleh guru.
Penggunaan bahasa yang sederhana dan jelas pada RPP Merdeka Belajar juga sangat membantu guru dalam menyampaikan materi kepada siswa. Hal ini sangat penting karena siswa dapat lebih mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru jika menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan jelas pada RPP, maka proses pembelajaran dapat menjadi lebih efisien dan efektif.
Terakhir, selain memberikan kebebasan pada guru, RPP Merdeka Belajar juga memberikan kebebasan pada siswa untuk memilih topik yang ingin dipelajari. Hal ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka sesuai dengan kebutuhan dan minat pribadi. Dalam proses pembelajaran, siswa juga dapat mengembangkan keterampilan mandiri seperti kemampuan mencari dan mengevaluasi informasi, serta memecahkan masalah secara mandiri.
Dalam pembelajaran Merdeka Belajar, siswa memiliki peran yang lebih aktif dan berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Mereka tidak hanya menerima informasi dari guru, tetapi juga terlibat dalam pembelajaran dengan cara mencari informasi dari berbagai sumber, berdiskusi dengan teman sekelas, dan melakukan berbagai kegiatan yang relevan dengan topik yang dipelajari.
Dalam hal ini, RPP Merdeka Belajar menjadi penting karena membantu guru dalam merancang pembelajaran yang dapat menumbuhkan kemandirian siswa. RPP Merdeka Belajar memungkinkan guru untuk merancang pembelajaran yang lebih interaktif dan kolaboratif, sehingga siswa dapat terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran dan mengembangkan kemandirian mereka.