Hal ini tentu saja dapat mengurangi efektivitas penggunaan e-raport dalam konteks tersebut. Selain itu, e-raport juga memerlukan pemahaman dan keterampilan teknologi yang memadai dari guru dan orangtua siswa agar dapat mengakses dan membaca laporan hasil belajar siswa yang dikirimkan.
Dalam memilih antara raport tulisan tangan atau e-raport, perlu dilakukan evaluasi terhadap kebutuhan dan sumber daya yang tersedia. Jika sekolah memiliki fasilitas dan akses internet yang memadai, maka penggunaan e-raport dapat menjadi alternatif yang lebih efisien dan hemat biaya. Namun, jika akses internet dan perangkat komputer masih menjadi kendala, maka raport tulisan tangan tetap menjadi pilihan yang lebih efektif.
Selain itu, sebenarnya penggunaan raport tulisan tangan dan e-raport tidaklah harus dianggap sebagai opsi yang eksklusif. Dalam konteks yang ideal, kedua jenis raport ini bisa digunakan secara bersamaan dan saling melengkapi. Misalnya, raport tulisan tangan dapat digunakan sebagai laporan resmi yang diserahkan kepada siswa, sementara e-raport bisa digunakan sebagai pengingat atau informasi tambahan yang dapat diakses secara online. Hal ini dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan laporan hasil belajar siswa.
Selain itu, penggunaan e-raport juga dapat membuka peluang untuk pengembangan model pembelajaran yang lebih inovatif dan interaktif. Dengan penggunaan teknologi, siswa dapat diberikan akses untuk mengakses dan menganalisis hasil belajar mereka secara lebih terperinci dan interaktif. Misalnya, melalui penggunaan platform pembelajaran elektronik, siswa dapat meninjau grafik dan data hasil belajar mereka secara real-time, serta dapat diberikan saran dan rekomendasi pembelajaran yang spesifik.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan teknologi juga harus diimbangi dengan pemahaman dan peningkatan keterampilan siswa dalam memanfaatkan teknologi secara bijak dan efektif. Hal ini dapat diwujudkan melalui pemberian pendidikan dan pelatihan teknologi yang terintegrasi dalam kurikulum pembelajaran.
Dalam kesimpulannya, baik raport tulisan tangan maupun e-raport memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam hal efektivitas dan efisiensi. Pemilihan antara kedua jenis raport ini tergantung pada kebutuhan dan sumber daya yang tersedia. Namun, penggunaan kedua jenis raport secara bersamaan dan terintegrasi dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan laporan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, penggunaan teknologi dalam pendidikan perlu diterapkan secara bijak dan terencana untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H